Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang pengangkatan terhadap sebanyak 507 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap satu formasi tahun 2024 sebagai aparatur sipil negara.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutan penyerahan SK pengangkatan PPPK di Bantul, Senin, menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan semangat kolaboratif dalam menjalankan tugas bagi para ASN baru di lingkungan Pemkab Bantul tersebut.
"Kuasai dengan baik bidang tugas masing-masing dan berikan kinerja terbaik. Pelayanan yang profesional akan mencerminkan citra, tidak hanya citra secara individual, tetapi secara bersama-sama juga akan membantu citra yang positif Pemerintah Kabupaten Bantul," katanya.
Bupati Bantul juga meminta para PPPK yang baru diangkat sebagai ASN tersebut untuk menjaga integritas diri dan institusi, dengan menunjukkan kemampuan untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi.
Lebih lanjut, Bupati Bantul juga mengajak para PPPK menjadi satria muda Bantul dengan karakter khas yang dicita-citakan Bantul. Karakter tersebut adalah greget (semangat pantang kendor), nyawiji (fokus pada tujuan), golog giling (mampu berkolaborasi), sengguh (percaya diri), dan ora mingkuh (tidak mudah menyerah).
"Agar, terutama para ASN ini menjadi satria-satria muda Bantul yang bertanggung jawab untuk berperang melawan kemiskinan, berperang melawan ketertinggalan, berperang melawan kekurangan-kekurangan, dan ketidaksempurnaan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantul Triyanto mengatakan jumlah formasi yang tersedia dalam seleksi PPPK tahun 2024 sebanyak 686 formasi, dengan total pendaftar sebanyak 2.204 orang.
"Proses seleksi meliputi tahapan administrasi dan seleksi kompetensi. Kemudian yang dinyatakan lulus tahap satu sebanyak 507 peserta, terdiri dari 76 formasi kesehatan, 163 formasi guru, dan 268 formasi teknis," katanya.
