Fadli Zon: Kuliner tradisional negeri miliki kearifan budaya

id kuliner tradisional, Menteri kebudayaan,Fadli zon,jepa, enbal

Fadli Zon: Kuliner tradisional negeri miliki kearifan budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. ANTARA/Sinta Ambar

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa kuliner tradisional Indonesia tak hanya beragam namun juga mengandung kearifan leluhur yang sarat akan nilai budaya.

“Kami ingin menyoroti bahwa makanan tradisional Indonesia tidak hanya mencerminkan keberagaman dan kesehatan, tetapi juga mengandung kearifan leluhur dan daya tahan budaya yang mendalam,” ujar Menteri Kebudayaan dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Indonesia, lanjut dia, memiliki sejarah yang unik dalam pengolahan pangan berbasis singkong. Jepa merupakan roti tipis menyerupai panekuk dari tepung singkong yang berasal dari Majene, Sulawesi Barat.

Jepa merupakan roti pipih dari singkong yang dipanggang di atas wajan tanah liat atau besi yang disajikan dengan ikan asin dan sambal, tak sekadar makanan, kudapan ini memiliki simbol jati diri lokal.Sementara itu, ia juga mengenalkan enbal adalah jenis roti singkong dari Maluku yang umumnya dikonsumsi sebagai makanan utama. Menariknya, cara pembuatan dan penyajian jepa dan enbal ini memiliki kemiripan dengan roti singkong dari Kuba dan Venezuela, yang menunjukkan keterkaitan budaya dalam khazanah kuliner dunia.

Baca juga: Sate Klathak Mbah Sukarjo, Kuliner khas Yogyakarta di jantung kota

Enbal yang berasal dari Kepulauan Kei, Maluku dinilainya sebagai tradisi tak biasa yang mengolah singkong beracun (Manihot Glaziovii) secara cermat untuk menghilangkan kandungan sianida.

“Kami sampaikan bahwa komunitas budaya di Majene dan Kepulauan Kei memiliki aspirasi untuk bergabung dalam penetapan roti singkong oleh UNESCO. Hal ini membutuhkan persetujuan dan dukungan dari negara-negara yang telah lebih dulu terdaftar, termasuk Kuba dan Venezuela. Untuk itu, kami dengan rendah hati memohon kesediaan Anda untuk berkolaborasi,” harapnya lagi.

Fadli Zon turut menyampaikan langkah strategis pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi secara inklusif bersama Kuba dan Venezuela.

Melibatkan Kuba dan Venezuela, perhelatan ini menjadi bukti bahwa ketiga negara memiliki kesadaran bersama akan sejarah kuliner yang melampaui batas-batas geografis.

Baca juga: Saat Jet Kolet jadi bintang baru kuliner Borobudur di Festival Suadesa 2025

Ia juga menyampaikan keterikatan Kuba, Indonesia, dan Venezuela dalam bidang gastronomi, khususnya singkong sebagai bahan pangan.

“Acara ini merayakan warisan kuliner bersama kita yang berakar dari singkong, sekaligus membangun jalinan persahabatan lintas negara melalui cita rasa dan nilai-nilai budaya,” jelasnya.

Kementerian Kebudayaan menegaskan komitmennya dalam membangun jalinan persahabatan serta kerja sama kebudayaan dengan negara-negara sahabat melalui penyelenggaraan acara Cassava Bread: A Celebration of Common Heritage through Local Food Traditions of Cuba, Indonesia, and Venezuela.

Baca juga: Menbud Fadli Zon: Bangun ekosistem kuliner sokong diplomasi ke kancah global





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Kebudayaan: Kuliner tradisional negeri miliki kearifan budaya

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.