Bantul (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar sosialisasi mengenai pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di SMA Negeri 1 Patuk, guna mengajak pelajar membentengi diri dan menjauhi bahaya narkoba.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih di Gunungkidul, Senin mengatakan sosialisasi ini sebagai bagian dari gerakan bersama melindungi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba dan kenakalan remaja, serta membangun kekuatan mental dan fisik sejak usia sekolah agar tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif.
"Adik-adik harus membangun jiwa dan raganya. Bangun jiwa dengan mental yang kuat, dan bangun raga dengan fisik yang sehat. Agar kalian tidak terpengaruh narkoba, tidak terpengaruh kenakalan remaja," kata Bupati Endah dalam sambutan pada kegiatan sosialisasi tersebut.
Menurut dia, jika pelajar ingin menunjukkan jati diri dan kemampuan, saluran yang tepat sudah tersedia, yaitu dengan masuk dan belajar mengasah kemampuan di perguruan bela diri.
"Ada karate, ada tinju, dan banyak lagi. Manfaatkan itu untuk berprestasi, apalagi sebentar lagi kita akan menjadi tuan rumah Porda. Ini kesempatan untuk anak-anak Gunungkidul tampil dan membanggakan daerahnya," katanya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengatakan bahwa narkoba bukan merupakan jalan keluar dari masalah, melainkan justru menjadi pintu menuju kehancuran.
"Oleh karena itu, jangan sampai terjerumus narkoba. Kalau sudah masuk, pasti akan kecanduan dan tidak bisa lepas. Kalau sudah kecanduan, membuat malas, bahkan bisa mendorong seseorang untuk berbuat kriminal," katanya.
Pihaknya juga mengajak pelajar untuk menjadikan diri sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing, dengan menjauhi narkoba, mengembangkan diri agar menjadi pelopor di wilayah masing-masing, sebab bebas dari narkoba adalah kunci masa depan gemilang.
Dia juga berpesan agar para pelajar pandai memilih pergaulan dan aktif dalam kegiatan yang positif, aktif berorganisasi untuk belajar menjadi pemimpin.
"Dengan terus belajar dan mengasah ilmu, jalan menuju masa depan yang baik akan semakin terbuka. Dengan ilmu yang selalu kita update, hidup kita akan menjadi lebih mudah," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, Pemkab berharap kesadaran pelajar akan bahaya narkoba semakin meningkat, serta lahir generasi muda yang tangguh, berprestasi, dan siap memimpin masa depan.