Yogyakarta (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta menggelar kegiatan pendampingan kepada Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Sehati Kabupaten Sleman untuk meningkatkan kapasitas tata kelola dan administrasi keuangan bank sampah.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (12/6) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman dengan melibatkan pengelola bank sampah dari berbagai wilayah di Kabupaten Sleman.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kompleksitas persoalan pengelolaan sampah, di mana peningkatan volume sampah belum diimbangi dengan sistem pengelolaan yang optimal. Berdasarkan data tahun 2023, terdapat 254 bank sampah di Kabupaten Sleman, namun hanya sekitar 50 unit atau kurang dari 20 persen yang aktif dan produktif.
Kondisi ini memunculkan kebutuhan mendesak akan peningkatan kapasitas pengelola, terutama dalam aspek tata kelola kelembagaan dan administrasi keuangan.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi USD terdiri atas Dr. Francisca Reni Retno Anggraini, Akt, Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M., Ak., CA, Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A., M. Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Akt., QIA, dan Dr. Yusef Widya Karsana, Ak., CA, QIA, serta dibantu oleh dua mahasiswa.
Dalam pendampingan ini, tim memberikan materi komprehensif mengenai tata kelola organisasi bank sampah, pengelolaan sumber daya manusia, sistem administrasi keuangan, hingga kewajiban perpajakan.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait praktik keuangan serta strategi kelembagaan yang dapat diterapkan dalam pengelolaan bank sampah di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian Fakultas Ekonomi USD kepada masyarakat dalam rangka mendukung upaya pelestarian lingkungan serta penguatan kelembagaan lokal. Melalui kolaborasi antara akademisi dan komunitas pengelola sampah, diharapkan tercipta model pengelolaan bank sampah yang berkelanjutan dan berdaya saing.