Yogyakarta (ANTARA) - PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas dedikasi dan partisipasi aktif mengurangi sampah hingga 30 persen pada akhir tahun 2029 sebagai bagian dari Inisiatif Godrej Good & Green.
Penghargaan ini disampaikan dalam acara "Apresiasi Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen" di Jakarta pada Oktober dan dihadiri oleh sekitar 300 mitra, termasuk perwakilan dari KLHK dan pemerintah daerah.
Cicin Winedar, HR Director GCPI, mengungkapkan kebanggaannya. "Saya mewakili GCPI sangat terhormat dan bangga atas penghargaan dari KLHK, sebagai pengakuan atas komitmen kami dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," katanya.
"Keberlanjutan adalah inti dari strategi Godrej Good and Green dan penghargaan ini mendorong kami untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk ramah lingkungan serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi lingkungan yang lebih baik," ujar Cicin Winedar.
GCPI adalah satu dari 20 perusahaan yang tercatat oleh KLHK sebagai produsen yang telah menjalankan dan diverifikasi dalam implementasi peta jalan pengurangan sampah dari lebih dari 500 produsen di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan GCPI, perusahaan mengimplementasikan tiga pilar utama dalam pengurangan sampah:
Redesign – GCPI secara aktif melakukan optimalisasi kemasan untuk mengurangi berat atau ukuran tanpa mengorbankan kualitas produk. Hingga saat ini, langkah ini telah berkontribusi pada penurunan sampah kemasan.
Recycle – Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO), sebuah asosiasi yang berfokus pada pengumpulan dan daur ulang kemasan bekas.
Melalui kolaborasi ini, GCPI berupaya meningkatkan kapasitas pengumpulan sampah kemasan dan menerapkan standar daur ulang yang sesuai dengan praktik terbaik menuju ekonomi sirkular di Indonesia.
Reuse – Melalui inisiatif "Godrej Kebaikan Bersama", GCPI mendirikan bank sampah di Desa Cicadas. Bank sampah ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah.
Selain berfungsi sebagai fasilitas pengembalian kemasan, bank sampah ini juga menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
Penghargaan ini mencerminkan langkah konkret GCPI dalam mencapai tujuan keberlanjutan melalui pengurangan sampah dan komitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Berita Lainnya
Pemkab Sleman imbau masyarakat bijak kelola sampah saat musim hujan
Jumat, 6 Desember 2024 18:05 Wib
Pemkab Sleman sebut pembangunan TPST Donokerto mencapai 72 persen
Rabu, 4 Desember 2024 17:09 Wib
Pj Wali Kota menyerukan ramah lingkungan jadi gaya hidup warga Yogyakarta
Selasa, 3 Desember 2024 18:42 Wib
DLH Sleman kendalikan bau busuk di TPST agar tak cemari lingkungan
Jumat, 29 November 2024 10:39 Wib
Tim dosen-mahasiswa UNY ubah sampah organik menjadi suplemen tanaman
Selasa, 26 November 2024 14:36 Wib
Pengumpul sampah dukung Cabup Sleman Harda Kiswaya dalam Pilkada 2024
Kamis, 21 November 2024 19:07 Wib
Pjs Bupati Sleman kukuhkan Satgas Pengelolaan Sampah Gamping
Kamis, 21 November 2024 15:59 Wib
Paslon 02, Hasto-Wawan lanjutkan gerak "resik-resik" dan angkut sampah di Yogyakarta
Kamis, 21 November 2024 6:19 Wib