Pakar sebut food communication berperan dalam keberlangsungan tradisi

id Food communication ,Keberlangsungan tradisi ,Saparan Bekakak

Pakar sebut food communication berperan dalam keberlangsungan tradisi

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta Rila Setyaningsih melakukan disertasi tentang food communication dalam tradisi Saparan Bekakak di Ambarketawang Yogyakarta. (Humas UMBY)

Yogyakarta (ANTARA) - Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta (Fikomm UMBY) Rila Setyaningsih dalam penelitian disertasinya menemukan bahwa 'food communication' berperan penting dalam keberlanjutan tradisi.

"Makanan tidak hanya sebagai sarana pemenuhan kebutuhan nutrisi, tetapi berfungsi sebagai medium komunikasi yang kompleks," kata Rila dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.

Rila Setyaningsih meraih gelar doktor setelah sukses menyelesaikan studinya di Prodi S3 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret, dan menjadikannya menjadi doktor ke-4 Prodi Ilmu Komunikasi dan ke-35 di UMBY.

Rila mengambil topik tentang komunikasi melalui makanan atau food communication dalam tradisi Saparan Bekakak di Ambarketawang Yogyakarta. Disertasi ini mengintegrasikan sistesa tiga teori yaitu communication through food, Interaksionisme Simbolik, Resepsi Khlayak untuk menganalisis komunikasi melalui makanan dalam tradisi Saparan Bekakak.

Dia memilih topik penelitian tentang Food Communication tersebut karena makanan dan komunikasi memiliki hubungan yang sangat erat dalam konteks sosial dan budaya.

"Memahami bahwa makanan digunakan sebagai sarana komunikasi yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan sosial dan budaya suatu masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya juga memberikan rekomendasi yang diarahkan bagi pemerintah daerah untuk dapat membuat kebijakan dan dukungan anggaran untuk keberlanjutan tradisi yang melibatkan makanan sebagai unsur utama melalui berbagai promosi dan kampanye.

Rila Setyaningsih dinyatakan lulus dengan masa studi 4,5 tahun, dan mengikuti prosesi wisuda pada Sabtu (26/7) di Auditorium Universitas Sebelas Maret dengan tambahan gelar barunya secara resmi menjadi Dr. Rila Setyaningsih, S.Kom.I., M.S.I.

"Saya harap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang komunikasi dan perubahan sosial khususnya tentang food communication kepada masyarakat melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait isu-isu penting lainnya," katanya.

Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.