Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PAN Bima Arya menegaskan bahwa partainya tak memotori atau menggagas aksi unjuk rasa yang digelar di sekitar kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, saat merespons adanya massa aksi yang membawa dan mengibarkan bendera PAN.
Dia mengatakan bahwa PAN baru saja menggelar acara peringatan hari ulang tahun pada Minggu (24/8) malam di sekitar Senayan. Sehingga di sekitar DPR, kata dia, terdapat bendera PAN yang terpasang di jalanan.
"Saya kira mungkin aksi spontan saja, karena kami melihat tadi penumpukan massa juga di titik di mana PAN kemarin melakukan peringatan," kata Wakil Menteri Dalam Negeri itu usai menghadiri rapat di DPR.
Baca juga: Petugas keamanan bubarkan massa aksi di Gedung DPR/MPR
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno menduga bahwa bendera PAN itu diambil oleh massa aksi, untuk digunakan sebagai penanda. Sejak dua hari lalu, menurut dia, PAN memang memasang sejumlah bendera di berbagai titik di Jakarta.
Dengan begitu, dia menegaskan bahwa PAN tidak terlibat dalam aksi itu.
"Bendera-bendera PAN yang sudah terpasang sejak beberapa hari hang lalu kemudian diambil karena berada di tengah jalan," kata Eddy.
Baca juga: Petugas terus pukul mundur massa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR
Adapun sekelompok massa aksi memasuki jalan tol dalam kota di sekitar Senayan, karena akses menuju depan gedung tersebut di tutup oleh petugas setelah terjadi kerusuhan.
Dalam momen itu, massa aksi membawa bendera PAN yang berwarna biru dan berlogo matahari putih dengan nomor 12. Peristiwa itu pun terjadi pada Senin siang, setelah massa melompati pagar dan menerobos masuk ke jalan tol.
Baca juga: Tol dalam kota ditutup total imbas demo di gedung DPR/MPR
Baca juga: Polisi tembakan gas air mata untuk bubarkan massa demonstrasi
Baca juga: Massa aksi demo di DPR sempat masuk ke jalan tol
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Massa aksi DPR bawa bendera PAN, Bima Arya: PAN tak motori aksi
