Pak Subandi Giyanto (59) seorang pelukis wayang sedang menunjukan hasil karyanya di dusun Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Kamis (19/10). Keahliannya dalam melukis diturunkan dari ayahnya sejak tahun 1965, media lukisannya yang digunakan berupa kanvas, kaca bahkan tembaga, tidak sekedar keindahan visual namun pesan sosial, pitutur, kritikan bahkan isu politik yang sedang tren saat ini digambarkan dalam lukisannya. Sebagai guru seni membuat wayang di SMK N 5 Yogyakarta ia pernah meraih penghargaan Best Visual Art seni lukis tahun 2012, Penghargaan seniman budayawan Bupati Bantul tahun 2015, dan karyanya pernah pamerkan di Nasional Festival Seni Internasional tahun 2015. Foto ANTARA/Dimas Andika/ags/17.