Dekan Faperta UGM usul kembangkan koro sebagai pengganti kedelai impor

ANTARA - Indonesia perlu mengembangkan komoditas sebagai substitus atau pengganti kedelai impor yang kini harganya melonjak tinggi sehingga membuat produsen tahu dan tempe sempat mogok berproduksi. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Jamhari menyebut kacang-kacangan lain seperti koro pedang, cukup baik dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia sebagai bahan baku pembuatan tempe. (Imam Prasetyo/Fahrul Marwansyah/Nusantara Mulkan)