Jakarta (ANTARA) - Gelandang Arsenal Mesut Ozil menegaskan dirinya sangat senang bermain bersama tim besar sekelas Arsenal dan dia masih ingin tinggal di "Emirates" hingga musim depan.
Ozil masih memiliki dua tahun tersisa dari kontraknya saat ini dan secara rutin ia terus dikaitkan dengan tim Arsenal. Namun, Unai Emery baru-baru ini mengatakan betapa bahagianya dia karena pemain asal Jerman itu telah menanggapi tuntutannya agar Ozil lebih konsisten dalam permainannya.
Dikutip dari Skysports, Kamis, Ozil mengatakan bahwa dia senang terus bersama Arsenal, tetapi keputusan tentang masa depannya juga sangat tergantung pada klub.
"Tentu saja. Saya masih punya dua tahun lagi dalam kontrak saya. Saya tidak tahu setelah itu, tetapi saya masih punya dua tahun lagi," ujarnya.
"Saya sekarang berusia 30 dan masih punya beberapa tahun lagi untuk bermain. Itu tergantung pada klub juga, tapi saya punya dua tahun di sini - setelah itu Saya tidak tahu apa yang terjadi."
Meski mengaku frustasi karena tidak bisa bermain di setiap pertandingan, Ozil menegaskan ia tidak memiliki masalah dengan Emery atau kebijakan pilihannya.
"Tidak ada (masalah dengan Emery). Jelas tidak. Memang selalu ada spekulasi, semua orang di tim tahu bahwa situasi kita positif.
"Ini (tidak bermain) membuat frustrasi. Saya ingin bermain di setiap pertandingan. Saya mengalami cedera dan melewatkan pertandingan tetapi itulah sepak bola.
"Sebagai pemain sepak bola, Anda selalu ingin memulai pertandingan. Pelatih membuat keputusan yang berarti Anda mungkin tidak dimainkan tetapi Anda harus terus maju."
Masa depan Ozil mungkin tergantung pada apakah Arsenal bisa mendapatkan tiket Liga Champions di bawah Emery untuk musim depan, dengan The Gunners akan menjamu Valencia di leg pertama semifinal Liga Europa, Kamis.
Saat ini Arsenal ada di urutan kelima Liga Inggris, terpaut dua poin di belakang Chelsea yang bercokol di tempat keempat dengan dua pertandingan tersisa.
Ozil masih memiliki dua tahun tersisa dari kontraknya saat ini dan secara rutin ia terus dikaitkan dengan tim Arsenal. Namun, Unai Emery baru-baru ini mengatakan betapa bahagianya dia karena pemain asal Jerman itu telah menanggapi tuntutannya agar Ozil lebih konsisten dalam permainannya.
Dikutip dari Skysports, Kamis, Ozil mengatakan bahwa dia senang terus bersama Arsenal, tetapi keputusan tentang masa depannya juga sangat tergantung pada klub.
"Tentu saja. Saya masih punya dua tahun lagi dalam kontrak saya. Saya tidak tahu setelah itu, tetapi saya masih punya dua tahun lagi," ujarnya.
"Saya sekarang berusia 30 dan masih punya beberapa tahun lagi untuk bermain. Itu tergantung pada klub juga, tapi saya punya dua tahun di sini - setelah itu Saya tidak tahu apa yang terjadi."
Meski mengaku frustasi karena tidak bisa bermain di setiap pertandingan, Ozil menegaskan ia tidak memiliki masalah dengan Emery atau kebijakan pilihannya.
"Tidak ada (masalah dengan Emery). Jelas tidak. Memang selalu ada spekulasi, semua orang di tim tahu bahwa situasi kita positif.
"Ini (tidak bermain) membuat frustrasi. Saya ingin bermain di setiap pertandingan. Saya mengalami cedera dan melewatkan pertandingan tetapi itulah sepak bola.
"Sebagai pemain sepak bola, Anda selalu ingin memulai pertandingan. Pelatih membuat keputusan yang berarti Anda mungkin tidak dimainkan tetapi Anda harus terus maju."
Masa depan Ozil mungkin tergantung pada apakah Arsenal bisa mendapatkan tiket Liga Champions di bawah Emery untuk musim depan, dengan The Gunners akan menjamu Valencia di leg pertama semifinal Liga Europa, Kamis.
Saat ini Arsenal ada di urutan kelima Liga Inggris, terpaut dua poin di belakang Chelsea yang bercokol di tempat keempat dengan dua pertandingan tersisa.