Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa menyebutkan bahwa bahwa produksi ikan konsumsi air tawar di Kabupaten Sleman pada 2023 mencapai 55.045,57 ton.

"Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yang 54.968,63 ton," kata Danang saat menghadiri Syawalan Wartawan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman di Sendang Sombomerti, Selasa.

Menurut dia, peningkatan jumlah produksi ini adalah hasil dari pemanfaatan perkembangan teknologi budi daya perikanan yang diimplementasikan oleh sebagian kelompok pembudidaya ikan (KPI) di Sleman, salah satunya KPI Sombomerti.

"Metode yang digunakan antara lain minapadi, budi daya nila dengan kincir, dan budidaya sistem bioflok," katanya.

Ia mengatakan, Kabupaten Sleman memiliki wilayah yang potensial untuk mengembangkan budi daya perikanan yang efisien dan mampu berdaya saing, mandiri dan berkelanjutan contohnya di Sombomerti ini.

"Dengan air yang jernih dan bagus tentu ikan yang dibudidayakan menjadi sehat dan layak konsumsi tentunya," katanya.

Danang berharap Pemkab Sleman dapat memberikan dukungan dan terus melakukan peningkatan untuk menyukseskan pembangunan perikanan di Kabupaten Sleman.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri syawalan yang dikemas dalam kegiatan mancing bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sleman di Pemancingan Sendang Sombomerti, Maguwoharjo, Depok.

Danang menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Syawalan ini menjadi momentum mempererat tali ukhuwah islamiah, serta bersama-sama memanfaatkan potensi ikan air tawar di Sleman dengan kegiatan mancing bersama.

Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan Bank BPD DIY.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024