Terapi metadon hilangkan kecanduan narkotika suntik

id terapi metadon, kecanduan narkoba, narkoba, jarum suntik, kecanduan

Yogyakarta (ANTARA News) - Pecandu narkotika suntik yang ada di Kota Yogyakarta dan ingin lepas dari kecanduan dapat melakukan terapi metadon yang kini sudah dapat diperoleh di Puskesmas Gedongtengen dan Umbulharjo I.

"Terapi metadon ini cukup efektif untuk bisa menghilangkan kecanduan pecandu narkotika, seperti putaw untuk lepas dari ketergantungan terhadap zat-zat additif itu," kata Kepala Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta Tri Kusumo Bawono di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, metadon adalah zat yang mampu menjadi pengganti terhadap zat-zat additif yang terkandung dalam putaw. Namun, zat-zat additif yang ada dalam metadon tersebut tidak akan membuat pengguna mengalami efek "fly" seperti yang ditimbulkan oleh putaw dan metadon adalah obat yang dilegalkan.

Saat ini, lanjut Tri, sudah ada 14 pecandu yang aktif melakukan terapi metadon di Puskesmas Gedongtengen dan satu orang yang dinyatakan telah mampu menghilangkan kecanduannya terhadap narkotika atau pun metadon.

"Pecandu yang mengikuti terapi ini harus rutin memakai metadon setiap hari. Jika tidak, maka ia justru akan merasa sakaw. Sakaw yang dirasakan pun lebih berat dibanding sakaw putaw," katanya.

Namun demikian, pecandu yang mengikuti terapi metadon itu bisa lepas dari ketergantungan terhadap metadon apabila rutin menjalani terapi karena semakin lama, dosis metadon yang diberikan akan dikurangi sedikit demi sedikit.

"Secara teori, terapi metadon ini akan mampu menghilangkan efek kecanduan pengguna narkotika dalam kurun waktu sekitar dua tahun," katanya.

Puskesmas Gedongtengen telah membuka layanan terapi metadon tersebut sejak Agustus 2009. Terapi tersebut menjadi bagian dari klinik One Stop Service. Selain terapi metadon, di klinik tersebut juga diberikan layanan alat suntik steril (LASS).

"Terapi ini sangat murah, hanya Rp5.000 untuk sekali terapi. Bahkan untuk warga Kota Yogyakarta tidak perlu membayar sepeser pun," katanya.
(E013)