Terminal baru Wonosari mulai uji coba

id terminal baru wonosari

Terminal baru Wonosari mulai uji coba

Terminal Wonosari di Kabupaten Gunung Kidul(Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (ANTARA Jogja) - Terminal Tipe A Wonosari di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menghabiskan anggaran Rp45 miliar mulai dilakukan ujicoba.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Gunungkidul Munawar di Gunung Kidul, Kamis mengatakan, ujicoba Terminal Tipe A Wonosari mulai dilaksanakan Rabu (10/10) hingga Desember 2012.

Dalam ujicoba ini, semua angkutan umum baik itu angkot, angkudes, AKDP dan AKAP wajib memasuki terminal, meski hanya memutar dan tidak berhenti. Untuk itu,kami telah menyiapsiagakan beberapa tugas untuk memantau pelaksanaan ujicoba ini,� kata Munawar.

Dia mengatakan, ujicoba harus dilaksanakan karena seluruh sarana dan prasarana terminal sudah selesai.

Lampu penerangan, sarana kebutuhan air dan termasuk penambahan petugas dan sarana telepon, sudah berfungsi sebagaimana rencana. Jumlah petugas pun ditambah.

"Jika sebelumnya petugas tetap hanya 14 personel, sekarang ditambah dengan tenaga harian lepas (THL) dari 9 orang menjadi 25 orang. "Semua sudah beres tidak ada masalah," kata Munawar.

Pelaksanaan ujicoba, kata dia, pada jalur lintasan itu merupakan bentuk komitmen Dishubkominfo dalam mencapai target penyelesaian.

Menurut Dia, dalam cek lintasan pada ujicoba hari pertama ini tidak ditemukan kendala berarti.

"Seluruh angkutan umum lancar beradaptasi dengan lingkungan terminal. Kendaraan angkutan hanya melintas saja, selanjutnya langsung menuju ke terminal lama di Baleharjo, Wonosari. Kendaraan yang masuk juga belum ditarik retribusi," kata dia.

Pada proses ujicoba ini, kata dia, pemerintah pusat melakukan penilaian, apakah layak atau tidak. Jika sudah dinyatakan layak, maka akan segera dioperasikan.

Pihaknya optimistis, megaproyek terminal yang dibangun sejak 2006 itu siap digunakan sesuai target waktu.

"Kami optimistis pelakansaan ujicoba akan berhasil dan langsung dioperasionalkan. Untuk menunjang pelaksanaannyanya, perkembangannya akan ditambah perlengkapan pendukung seperti televisi dan yang lain," kata dia.

Terkait keluhan sejumlah agen mengenai sarana loket yang dianggap belum memadai, kata dia, akan dilakukan komunikasi terus menerus sehingga harapan dan keinginan pengguna terminal diupayakan dapat terpenuhi dengan baik.

Terminal Dhaksinarga ini menggunakan lahan seluas 5 hektare. Pembangunan sudah dimulai sejak tahun 2006 lalu.

Pada awalnya, pemkab merencanakan tahun 2011 pembangunan selesai dan bisa digunakan. Namun target awal tersebut meleset dan akan digunakan di awal tahun 2012, dan belum operasionalisasi hingga sekarang.

(KR-STR)


Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.