London (ANTARA Jogja) - Penampilan Sandhy Sondoro dan Indro Hardjodikoro&the Fingers, serta Rere Reyna, baru-baru ini, memukau masyarakat Rusia dalam pergelaran "Wonderful Indonesia" yang berlangsung di dua kota di Rusia.
Mereka menggugah masyarakat Rusia, tidak hanya untuk mengenal seni dan budaya Indonesia, tetapi juga berkunjung ke Indonesia, ujar Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada ANTARA London, Jumat.
Pergelaran di Moskow berlangsung di Concert Hall "Mir", dihadiri sekitar 900 penonton dari berbagai kalangan di Rusia. Mereka tidak hanya menikmati musik etnis jazz Indonesia, tetapi juga seolah-olah larut dalam suatu tamasya mengelilingi Indonesia.
Demikian pula dengan 300 penonton lainnya yang memenuhi gedung pertunjukan "House of Peoples' Friendship of Tatarstan" di Kazan, ujarnya.
Gegap gempita dan gemuruh tepuk tangan terus menerus mengisi ruang pertunjukan ketika penonton menyaksikan aksi-aksi profesional mereka di atas panggung.
Kolaborasi permainan alat musik modern, seperti drum, bas dan keyboard dengan alat musik tradisional, seperti kendang, kemplu, dan suling bambu, menyuguhkan musik jazz etnis Indonesia.
Indro&the Fingers mengiringi Sandhy dan Rere yang menyanyikan berbagai lagu, baik kontemporer, seperti "When a Man Loves a Woman" dan "Malam Biru", lagu nasional, seperti "Rayuan Pulau Kelapa", maupun lagu-lagu daerah, seperti "Janger" dari Bali, "Andong" dari Jawa, "Panon Hideung" dari Jawa Barat dan "Seroja" berupa lagu Melayu.
Selain itu, pergelaran diwarnai pula oleh peragaan busana Indonesia yang mengedepankan corak kain songket Silungkang, Palembang, dan kain Ulap Doyo dari Kalimantan. Karya Defrico Audy, desainer muda dan berbakat Indonesia ini diperagakan oleh model-model tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Rusia.
Tidak kalah menariknya, dalam pergelaran tersebut penonton dapat merasakan kenikmatan kopi dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk kopi luwak yang disajikan oleh Bandar Kopi Indonesia.
"Sungguh suatu pergelaran yang sangat menarik yang benar-benar menggambarkan 'Wonderful Indonesia'. Setelah melihat pergelaran ini, saya sangat berkeinginan berkunjung ke Indonesia," kata Menteri Kebudayaan Republik Tatarstan, Federasi Rusia, Ayrat Sibagatullin.
Pergelaran "Wonderful Indonesia" terselenggara atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan KBRI Moskow. Sementara itu, pergelaran di Kazan mendapat juga dukungan dari Pemerintah Republik Tatarstan, Federasi Rusia.
Presiden Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov, menyambut positif kegiatan ini, sebagaimana disampaikan dalam pertemuan dengan Tim "Wonderful Indonesia" di kantor kepresidenan Republik Tatarstan sebelum acara pergelaran.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Djauhari Oratmangun, menyampaikan animo masyarakat Rusia terhadap Indonesia begitu besar dengan melihat banyaknya yang hadir dalam pergelaran tersebut. "Ini menunjukkan Indonesia kian mendapat tempat di hati masyarakat Rusia", ujar Dubes Djauhari.
Menurut dia, pergelaran itu diselenggarakan sebagai langkah untuk lebih mempromosikan seni, budaya dan pariwisata Indonesia sehingga dapat meningkatkan arus wisatawan Rusia ke Indonesia, sekaligus mengangkat dan mempomosikan karya-karya kreatif desainer dan musik dalam mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia.
(H-ZG)