Denpasar (Antara Jogja) - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) berupaya mencari bibit atlet secara berlapis untuk dipersiapkan maju ke tingkat Internasional.
Calon atlet berprestasi cukup bertebaran hanya saja pembinaannya yang masih kurang, kata Ketua Umum PB PABBSI Adang Daradjatun seusai membuka kejuaraan angkat besi remaja nasional di Denpasar, Selasa.
Kejuaraan yang pertama kali berlangsung di Pulau Dewata itu selama tiga hari hingga Kamis (28/2) diikuti sekitar 128 lifter utusan dari 14 Pengprov PABBSI dan 13 Pemkab/Pemkot se Indonesia.
"Kita ingin memiliki atlet berprestasi secara berlapis seperti yang sudah dilakukan negara-negara lain yang memiliki lifter kelas dunia, sebab bibit atlet angkat besi yang potensial cukup betebaran di Tanah Air," kata Adang.
Hanya saja pemerintah dalam hal ini Kemenpora kurang memberikan perhatian terhadap pembinaan atlet angkat besi di Indonesia, pada hal cabang olahraga ini cukup mengharumkan nama baik di tingkat Internasional.
Cabang angkat besi dalam beberapa tahun terakhir selalu menyumbang medali di olimpiade, oleh sebab itu PABBSI ingin mengorbitkan lifter-lifter yang lebih baik dari hasil pembinaan yang intensif melalui kejuaraan.
PABBSI setelah mendapat bapak asuh untuk mendukung pengorganisasikan cabang tersebut secara lebih baik. "Kami terus melakukan kejuaraan-kejuaraan yang lebih sering untuk mendapatkan lifter secara berlapis," katanya lagi.
Lifter Triyatno dan Eko Yuli Irawan peraih medali perak dan perunggu Indonesia di Olimpiade 2012 London, saat ini masih mengalami cedra dn diharapjan cepat sembuh untuk dipersiapkan maju ke SEA Games 2013.
"Saya kepingin adanya lifter-liter seperti Eko dan Triyanto lebih banyak, melalui pembinaan dan kejuaraan yang lebih banyak," kata Adang Daradjatun yang mengaku hanya dana menjadi hambatan cabir ini.
(T.I006)
Berita Lainnya
Gunungkidul angkat air Luweng Wuluhkumet penuhi air masyarakat
Minggu, 22 September 2024 19:33 Wib
Aniaya anak angkat hingga tewas, pasutri di Bandung diringkus polisi
Senin, 9 September 2024 19:18 Wib
Medali emas kelas 71 kilogram putri milik Indah Afriza
Sabtu, 7 September 2024 16:20 Wib
Lifter Papua Natasha Beteyob pecahkan rekornas kelas 59 kg putri
Jumat, 6 September 2024 13:06 Wib
Raih tiga emas Olimpiade, lifter Rizki baru menikah
Kamis, 29 Agustus 2024 7:20 Wib
Bupati Sleman : Pameran UMKM bantu angkat potensi lokal
Kamis, 15 Agustus 2024 16:35 Wib
Film "Laura", angkat kisah influencer Laura Anna, menarik ditonton
Minggu, 11 Agustus 2024 10:12 Wib
Pemerintah Indonesia beri bonus Rp6 miliar peraih medali emas Olimpiade Paris 2024
Sabtu, 10 Agustus 2024 7:14 Wib