Sub raiser Pasthy masih terus diuji coba

id sub raiser pasthy

Sub raiser Pasthy masih terus diuji coba

Ilustrasi sub raiser benih ikan (Foto perikanankotaptkdup.blogspot.com)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta masih terus melakukan uji coba sub raiser Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta, sebelum resmi dimanfaatkan sebagai pembesaran ikan Arwana.

"Kami masih terus melakukan uji coba berbagai fasilitas sub raiser itu, mulai dari instalasi air, akuarium, termasuk membesarkan 1.000 benih Arwana," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Heru Pria Warjaka, Rabu.

Menurut dia, uji coba tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi yang tepat dalam membesarkan benih Arwana, sehingga tidak banyak ikan yang mati. Uji coba ini sudah dilakukan sekitar satu pekan, dengan hasil cukup baik.

Benih Arwana Silver yang akan dibesarkan di sub raiser Pasar Seni dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) diperoleh dari kelompok ikan di Berbah, Kabupaten Sleman.

Harga setiap benih Arwana yang dibesarkan di sub raiser Pasthy adalah Rp30.000, dan diharapkan dengan pembesaran selama satu bulan, sudah bisa dijual kembali dengan harga Rp40.000 hingga Rp50.000 per ekor, dengan ukuran panjang sekitar 10 centimeter.

Rencananya, di sub raiser Pasthy itu akan dimanfaatkan untuk membesarkan sekitar 6.000 ekor benih Arwana Silver, dengan menempati akuarium yang ada di sub raiser tersebut. Total akuarium yang ada di fasilitas itu sebanyak 600 buah.

"Namun, dari 600 akuarium yang ada, mungkin belum semuanya akan dimanfaatkan. Kami juga membuka kerja sama dengan pihak ketiga untuk bisa memanfaatkan fasilitas ini," katanya.

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta telah menyiapkan dana sekitar Rp200 juta untuk membeli benih Arwana, serta menyiapkan lima tenaga teknis di sub raiser itu.

Heru menambahkan, pasar yang akan disasar adalah pasar internasional, seperti ke Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia, atau dipasarkan melalui Batam.

"Dari awal dibangun pada 2005, sub raiser di Yogyakarta memang ditujukan sebagai bagian mata rantai suplai komoditas Arwana untuk pasar internasional," katanya.

Fasilitas sub raiser di Pasthy tersebut dibangun pemerintah pusat. Terdapat dua bangunan utama, yaitu bangunan di sisi depan digunakan penjualan ikan hias, sedangkan di bagian belakang untuk pembesaran benih ikan.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024