Sleman (Antara Jogja) - Sebanyak 41 kepala keluarga di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menjadi sasaran Tim Penanggulangan Kemiskinan menyatakan melepaskan status kemiskinan setelah berhasil meningkatkan taraf hidup dan perekonomian keluarga.
Camat Seyegan Ahmad Yuno Nurkaryadi, Senin, mengatakan berterima kasih kepada Tim Penanggulangtan Kemiskinan (TPK) baik di tiap-tiap desa atau di pedusunan yang telah membantu menyukseskan program kerja pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan.
"Di Kecamatan Seyegan hingga saat ini telah tercatat 41 kepala keluarga (KK) yang telah melepaskan status miskinnya," katanya.
Ia mengatakan di waktu-waktu mendatang peran serta masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan sangat dibutuhkan, karena itu kerja sama antara pemerintah harus lebih digiatkan lagi.
"Bagi para penerima penghargaan TPK tingkat dusun ini bisa meberikan motivasi kepada TPK dipedusunan lain agar dapat bekerja lebih giat demi mengentaskan warganya agar dapat tercapai cita-cita masyarakat Sleman yang sejahtera lahir dan batin," katanya.
Menurut dia kegiatan evalusi ini akan dilaksanakan setiap tahun, dan tahun ini adalah tahun pertama, dan TPK yang dievaluasi cukup banyak yaitu 67 Padukuhan, sehingga baru bisa diumumkan saat ini.
"Penerima penghargaan TPK tingkat pedukuhan se Kecamatan Seyegan adalah, TPK Dusun Somorai Margoagung, TPK Dusun Beteng Margoagung, TPK Dusun Tegal Gentan, TPK dusun Susukan Margokaton, dan TPK dusun Seyegan Margokaton," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Sunartono memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh TPK yang ada di Kecamatan Seyegan karena telah melakukan tugasnya dengan sepenuh hati.
"Kepada ke 41 KK yang telah melepaskan status miskinnya diharapkan agar terus meningkatkan kesejahteraannya sehingga tidak kembali pada status miskin," katanya.
(V001)
