Kulon Progo (Antara Jogja) - UPT Resor Sintelis 61 Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan perbaikan rel dan wesel di sepanjang perlintasan kereta api di wilayah setempat menjelang Lebaran 2013.
Kepala UPT Resor Sintelis 61 Wates Tommy Christianto di Kulon Progo, Rabu, mengatakan perbaikan meliputi pengecekan ukuran rel, pemberian minyak agar tidak aus, serta perbaikan motor penggerak wesel.
"Perbaikan wesel rutin setiap dua minggu sekali. Tetapi menjelang arus mudik ini, kami meningkatkan frekuensi pengecekan. Sebab, volume kereta api akan mengalami peningkatan," katanya.
Ia mengatakan di sepanjang perlintasan rel kereta api di wilayah Stasiun Wates Kulon Progo terdapat sembilan wesel.
"Wesel merupakan konstruksi rel kereta api yang bercabang, sebagai tempat memindahkan jurusan jalan, atau beloknya kereta api, terutama saat hendak memasuki atau keluar dari stasiun," katanya.
Menurut dia, pengecekan dan perbaikan wesel adalah upaya menjamin keamanan perjalanan kereta api. Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat wesel merupakan tempat rawan pada prasarana kereta api.
"Kecelakaan kereta api yang anjlok, biasanya terjadi karena wesel tidak berfungsi dengan baik akibat keausan pisau wesel, motor penggerak wesel tidak bekerja sempurna, atau terganjal oleh benda asing," katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Wates, Kulon Progo, Dodi Purwantoro mengatakan menjelang arus mudik banyak yang membeli tiket kereta secara "online".
Sehingga, kata dia, diprediksikan pembelian langsung atau pengambilan dan pembatalan pesanan tiket akan meningkat.
"Oleh karena itu, kami menambah satu loket tiket untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan antrean calon penumpang," katanya.
Selain itu, ia mengatakan Stasiun Wates juga sudah membenahi fasilitas di ruang tunggu penumpang, dengan mengganti kursi lama dengan kursi baru, sehingga terlihat lebih rapi.
(KR-STR)
