Dana PNPM-MP Rp5,4 miliar siap digelontorkan

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan sebesar Rp5,4 miliar pada 2014 siap digelontorkan kepada seluruh Badan Keswadayaan Masyarakat di Kota Yogyakarta

"Dana itu berasal dari APBN sebesar Rp5,2 miliar dan dana pendampingan dari APBD Kota Yogyakarta sebesar Rp273 juta," kata Koordinator Satuan Kerja PNPM-MP Kota Yogyakarta Hendra Tantular di Yogyakarta, Kamis.

Ia menjelaskan BKM bisa memanfaatkan dana tersebut untuk berbagai peruntukan, seperti pembangunan fisik, kebutuhan sosial, dan ekonomi serta keuangan.

Khusus untuk program ekonomi dan keuangan, kata Hendra, tidak disarankan dilakukan oleh wilayah yang memiliki kredit macet pada pelaksanaan PNPM tahun sebelumnya.

Dana yang diterima oleh masing-masing BKM berbeda-beda, tergantung luas wilayah dan kondisi kesejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan wilayah yang luas dengan angka kemiskinan yang tinggi akan memperoleh dana yang lebih besar.

Pencairan dana dilakukan bertahap, mulai April sebesar 60 persen dari total dana yang akan diterima langsung ke rekening masing-masing BKM. Dana yang dicairkan sepenuhnya berasal dari APBN.

Pencairan tahap kedua dilakukan pada Juli, yang terdiri atas 35 persen dana APBN dan sisanya lima persen dari APBD Kota Yogyakarta.

Hendra berharap, pelaksanaan PNPM MP dapat mendukung upaya pengentasan kemiskinan sesuai target pembangunan milenium, yaitu pengurangan 15 persen pada 2015.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono berharap, BKM bisa mengelola dana secara transparan dan akuntabel sehingga seluruh masyarakat mengetahui program pembangunan yang akan dilakukan.

"Pembangunan harus tepat sasaran dengan menggunakan biaya yang efisien sehingga tujuan pengentasan kemiskinan bisa dicapai," katanya.
(E013)