PNPM Mandiri bantu alat produksi UKM Piyungan

id pnpm mandiri bantu

PNPM Mandiri bantu alat produksi UKM Piyungan

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan tahun ini memberikan bantuan alat produksi kepada 107 pelaku usaha kecil di wilayah Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Bantuan alat produksi PNPM Mandiri Perdesaan ini menyebar di tiga desa Piyungan, yakni Desa Srimartani, Srimulyo, dan Sitimulyo. Tahun depan (bantuan) akan kami perluas lagi," kata Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) PNPM Piyungan Nanang Mujianto, Rabu.

Dengan demikian, kata Nanang, bagi warga dan pelaku usaha kecil dari keluarga miskin di Piyungan Bantul yang belum terkaver bantuan PNPM Mandiri Perdesaan tahun ini akan diupayakan mendapatkan pada tahun depan.

"Sasaran program ini adalah kalangan perempuan, terutama yang memiliki usaha kecil, harapannya alat produksi tersebut mampu mendorong dan meningkatkan usaha para penerima program. Intinya untuk meningkatkan peronomian keluarga miskin," katanya.

Sementara itu, kata dia, bantuan alat produksi bagi usaha kecil ini merupakan bentuk pengembalian surplus program simpan pinjam di PNPM Mandiri Pedesaaan, yang pada tahun 2013 surplus sebesar Rp425 juta, dan sebesar Rp95 juta di antaranya dikembalikan kepada masyarakat.

"Sekitar 60 persen dari Rp95 juta diwujudkan dalam bentuk program-program, seperti lantainisasi, kemudian 40 persennya kami wujudkan berupa pemberian alat produksi," katanya.

Sementara itu, Asisten Sekda (Asek) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bantul Suyoto mengatakan bahwa sebuah program jika dikelola dengan baik akan membuahkan hasil yang luar biasa, tidak terkecuali PNPM Mandiri Perdesaan.

"Manfaat tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga dirasakan masyarakat umum. Program ini merupakan upaya strategis untuk mengatasi kemiskinan. Seluruh kecamatan di Bantul juga telah tersentuh PNPM Mandiri Pedesaan," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024