Penetapan pimpinan definitif DPRD Yogyakarta tunggu gubernur

id penetapan pimpinan definitif

Penetapan pimpinan definitif DPRD Yogyakarta tunggu gubernur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Jogja (Antara Jogja) - Penetapan pimpinan definitif DPRD Kota Yogyakarta tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat karena masih menunggu penetapan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang saat ini masih berada di luar negeri.

"Surat permohonan penetapan pimpinan definitif sudah langsung dikirim melalui Wali Kota Yogyakarta pada Selasa (9/9), namun informasi yang kami peroleh, gubernur masih berada di luar negeri sehingga belum bisa menetapkan," kata Sekretaris DPRD Kota Yogyakarta Bejo Suwarno di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, pihaknya hanya dapat menunggu kepulangan gubernur dari luar negeri untuk menetapkan surat keputusan pimpinan definitif DPRD Kota Yogyakarta.

Susunan pimpinan definitif DPRD Kota Yogyakarta sudah diumumkan melalui rapat paripurna yang digelar pada Senin (8/9) malam, yaitu terdiri dari Sujanarko sebagai ketua, M. Ali Fahmi sebagai wakil ketua satu dan Ririk Banowati sebagai wakil ketau dua.

Pimpinan definitif tersebut masing-masing berasal dari partai yang memperoleh kursi terbanyak berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2014 yaitu PDIP, PAN dan Partai Gerindra.

Setelah surat keputusan dari Gubernur DIY turun, akan dilanjutkan dengan pelantikan pimpinan definitif yang akan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Yogyakarta M. Ali Fahmi mengatakan, memperoleh informasi bahwa Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sudah akan berada di Yogyakarta pekan depan.
"Mudah-mudahan pada Rabu (17/9) sudah ada keputusan mengenai pimpinan definitif itu," katanya.

Hingga satu bulan setelah pelantikan anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2014-2019, lembaga legislatif tersebut baru dapat menetapkan alat kelengkapan berupa fraksi.

Sedangkan alat kelengkapan lain seperti komisi dan badan belum dapat dibentuk karena tidak adanya pimpinan definitif.

Sejumlah pekerjaan rumah yang masih menumpuk, khususnya pembahasan APBD Perubahan 2014 pun belum dapat dikerjakan.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024