BNP2TKI : Kabupaten Bantul kantong TKI Purna berwirausaha

Bantul (Antara Jogja) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Gatot Abdullah Mansyur mengatakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kantong tenaga kerja Indonesia (TKI) Purna berwirausaha.

"Hal ini didasarkan pada banyaknya TKI Purna dari Bantul yang telah melakukan usaha produktif, bahkan Bantul juga merupakan daerah kantong TKI di DIY," katanya dalam acara Temu Wicara dan Ekspo TKI Purna 2014 di Bantul, Rabu.

Beberapa usaha produktif itu di antaranya telah ada kelompok TKI Purna berusaha "Maju Bersama" yang bergerak di bidang usaha pembuatan sangkar burung, pembuatan aneka rempeyek, membuat aneka roti, membuat mi ayam dan bakso.

Kemudian, kata Kepala BNP2TKI ada kelompok "TKI Mandiri" yang bergerak di bidang usaha membuat keripik tempe sagu, roti dan telah memiliki toko roti.

"Sebagai daerah kantong TKI, tentunya Kabupaten Bantul merupakan daerah yang memiliki TKI Purna dalam jumlah jumlah yang cukup besar dan memerlukan perhatian pemerintah daerah dan mitra kerjanya," kata Gatot.

Adapun sesuai data di BNP2TKI, penempatan TKI ke luar negeri yang berasal dari Bantul pada 2013 sebanyak 1.332 orang, sementara pada 2014 sampai dengan Agustus berjumlah 525 orang.

"Sementara dari sisi penerimaan devisa, remitansi TKI di Bantul yang bekerja di luar negeri pada 2013 sebesar Rp74 miliar, potensi yang cukup besar untuk menggerakkan perekonomian lokal," katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Yogyakarta, Suparjo mengatakan, Temu Wicara dan Ekspo TKI Purna di Bantul dimeriahkan stan pameran produk perwakilan TKI Purna berusaha dari 11 provinsi di Indonesia.

"Di antaranya perwakilan TKI Purna berusaha dari DIY dan TKI Purna berusaha dari perwakilan 10 provinsi lainnya, di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan," katanya.

Dalam acara TKI Purna ini juga ada penyerahan penghargaan untuk empat Bupati yang telah berpartisipasi dan mendukung dalam pemberdayaan TKI Purna yakni Bupati Gunung Kidul, Bupati Banjar, Bupati Lombok Timur dan perwakilan Bupati Garut.

(T.KR-HRI)