850 PMR Sleman ikuti Jumbara 2015

id pmr sleman

850 PMR Sleman ikuti Jumbara 2015

Palang Merah Remaja (Foto pmrnesker.blogspot.com)

Sleman (Antara Jogja) - Sebanyak 850 anggota Palang Merah Remaja se Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti Jumpa Bakti dan Gembira atau Jumbara 2015 di Gelanggang Olah Raga Tridadi, Sleman, Sabtu.

"Jumbara 2015 ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota PMR Kabupaten Sleman," kata Ketua Panitia Jumbara PMR Sleman 2015 Tri Joko.

Menurut dia, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan pengabdian kepada masyarakat, menjalin persahabatan antaranggota PMR, dan membangun jejaring antaranggota PMR.

"Peserta sekitar 850 orang ini, berasal dari 17 kecamatan se Kabupaten Sleman, dengan komposisi anggota PMR mula/SD 170 anak, PMR madya/SLTP 255 anak, PMR Wira/SLTA 255 anak, pembina 85 orang, dan pengurus PMI Kecamatan 85 orang," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut meliputi Bakti yaitu diskusi panel tentang manajemen PMR, bakti sosial yakni donor darah, kerja bakti bersih lingkungan Dusun atau Pedukuhan Paten dan Ngemplak Caban, serta pemberian makan ramsum kepada siswa SLB.

"Kegiatan Gembira diisi kegiatan sosial tentang tujuh materi pokok PMR yang dikemas dalam bentuk traveling/sirkuit meliputi pesan palang merah, kepemimpinan, ayo siaga bencana, pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama dan kesehatan remaja," katanya.

Staf Ahli Bupati Sleman bidang Kemasyarakatan Sri Murni Rahayu mengatakan sebagai daerah yang memiliki potensi bencana, Kabupaten Sleman sangat membutuhkan relawan yang tanggap dan cekatan dalam upaya evakuasi tetapi juga mampu melakukan langkah preventif mengurangi korban bencana dengan membantu mensosialisasikan langkah-langkah yang ditempuh masyarakat jika terjadi bencana.

"Pemerintah Kabupaten Sleman selalu berupaya melakukan pembinaan dan sosialisasi yang mengarah pada Sekolah Siaga Bencana, sehingga, pembinaan PMR Kabupaten Sleman ke depan akan lebih efektif dan hasilnya dapat dirasakan langsung, baik oleh PMR itu sendiri maupun masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, keberadaan PMI beserta relawannya di setiap kejadian bencana menjadi suatu kebutuhan dan harapan para korban bencana.

"Hal ini dirasakan masyarakat Sleman yang berada pada area rawan bencana seperti di lereng Gunung Merapi dan wilayah Sleman bagian timur dengan potensi bencana gempa bumi," katanya.

Ia berharap dengan eksistensi yang dimiliki tersebut, kegiatan Jumbara PMR 2015 ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi baik dalam hal tanggap kebencanaan maupun dalam berorganisasi.

"Dengan demikian PMI dan PMR ke depan akan lebih maju dan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat luas. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PMI saat ini sudah baik. Hal ini terlihat salah satunya dari bulan dana PMI yang dilaksanakan di Kabupaten Sleman pada 2014 mampu menggalang dana sebesar Rp620 juta. Jumlah ini melampaui target yang ditentukan yakni Rp500 juta atau mencapai 124 persenn" katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024