Bantul (Antara Jogja) - Penjabat Bupati Bantul Sigit Sapto Raharjo mewacanakan pembangunan sirkuit di wilayah setempat sebagai arena balap motor guna memfasilitasi para pebalap itu.
"Saya ada ide, umpamanya membuat sirkuit untuk balap-balap motor sehingga kalau yang dulunya (kegiatan balapan) di Mandala Krida Yogyakarta, bisa kita pindahkan ke daerah pinggiran Bantul," kata Sigit di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Kegiatan balapan motor yang digelar di kompleks Stadion Mandala Krida Yogyakarta selama ini, kata dia, diminati para pencinta olahraga ekstrem tersebut sehingga tidak jarang dipenuhi penonton yang terkadang lalu lintas terganggu.
Oleh sebab itu, menurut Sigit yang baru dilantik menjadi Penjabat Bupati Bantul akhir Juli ini perlu ada pemikiran dari pemerintah daerah untuk membangun arena balapan motor yang lebih memadai dan lebih luas di wilayah yang memungkinkan.
Menurut dia, sebenarnya di wilayah Bantul juga terdapat wilayah yang sering dipakai untuk latihan balapan motor, yakni di kawasan Stadion Sultan Agung. Namun, kurang cocok karena hanya dipakai saat "event" tertentu.
"Misalnya, di Kecamatan Piyungan yang betul-betul untuk sirkuit. Di sana bisa untuk motor, untuk mobil, mungkin untuk sepeda gunung, dan `motocross` kan bisa dibangun dalam satu kawasan," kata Sigit.
Piyungan yang letaknya tidak jauh dari Kota Yogyakarta tersebut, menurut dia, bisa dibangun sirkuit balapan karena wilayahnya yang masih luas dan sebagian perbukitan sehingga lokasi mendukung untuk dikembangkan sebagai kawasan sirkuit.
Meski demikian, kata dia, pihaknya mengakui ide pembangunan sirkuit balapan tersebut tidak mudah untuk direalisasikan dan membutuhkan kajian lebih dalam yang melibatkan para pemangku kepentingan dan pihak terkait.
"Ini baru dalam kajian-kajian dan belum dibahas lebih lanjut. Kalau kajian kan, belum tentu bisa langsung ditindaklanjuti. Kalaupun iya, nantinya kita perlu menggandeng investor," kata Sigit.
KR-HRI
