Petani Gunung Kidul budi dayakan bunga krisan

id bunga

Petani Gunung Kidul budi dayakan bunga krisan

Budidaya bunga krisan. dok (Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Petani di Desa Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membudidayakan bunga krisan yang ditanam di Kawasan Wisata Embung Nglanggeran untuk meningkatkan perekonomian mereka.

Pengelola bunga krisan Desa Nglanggeran Sugiyono di Gunung Kidul, Kamis,?mengatakan uji coba penanaman dilakukan sejak 19 Desember 2015 dan hasilnya tidak mengecewakan.

"Bunga krisan tersebut tumbuh subur dan menciptakan berbagai warna yang cerah. Pertama kali diuji coba hasilnya cukup bagus, sehingga kami terus mengembangkan," kata Sugiyono.

Ia menanam lima jenis bunga krisan di antaranya bunga krisan kinanti, bunga krisan puspita nusantara, krisan pasopati, krisan dwina kencana, dan krisan swara kencana.

"Selain cantik, bunga krisan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.

Saat ini, bunga Kkisan banyak dibeli wisatawan yang berkunjung ke Embung Nglanggeran dengan harga Rp2.500 per batang atau per ikat dengan harga Rp15 ribu isi sepuluh batang.

"Banyak wisatawan yang tertarik membeli karena memang warnanya cantik dan bagus untuk dipajang," katanya.

Sugitono mengatakan saat ini pihaknya mengembangkan bunga krisan di atas lahan seluas 7 x 10 meter. Ke depan akan dikembangkan ke wilayah lain di antaranya Desa Semoyo, Pengkok, Beji, Bunder, Nglegi, Putat, Nglanggeran, Salam, Ngoro-ngoro, dan Terbah. "Pengembangan dan pemeliharaan cukup mudah diantaranya penyiraman dan suhu harus diatur," kata dia.

Sementara itu, Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi mengatakan pihaknya mendukung penanaman bunga krisan, sebagai daya tarik wisata di Kecamatan Patuk.

"Sangat bagus antusias pembeli sudah mulai terasa. Hal ini bisa meningkatkan perekonomian warga," katanya. 
KR-STR