Prambanan rintis Kampung Wisata Banyunibo

id Candi banyunibo

Prambanan rintis Kampung Wisata Banyunibo

Situs Kraton Ratu Boko di Prambanan Sleman D.I.Yogyakarta (Foto Antara/Ags/15)

Sleman, (Antara Jogja) - Pemerintah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan meluncurkan Kampung Wisata Banyunibo di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, 10 Desember 2016.

"Peluncuran Kampung Wisata Banyunibo ini akan disemarakkan dengan pameran potensi wisata Kecamatan Prambanan," kata Camat Prambanan Abu Bakar, Minggu.

Menurut dia, pameran tersebut untuk mengangkat potensi wisata maupun potensi masyarakat yang ada di wilayah Prambanan.

"Kami gelar pameran untuk mengangkat potensi yang terpendam. Di kampung wisata ini terdapat beberapa destinasi yang bisa dinikmati wisatawan seperti Candi Banyunibo, lapangan untuk olahraga Jemparingan, dan air terjun yang disebut masyarakat setempat Banyunibo," katanya.

Ia mengatakan di wilayah Prambanan saat ini memang sedang banyak muncul objek wisata, baik yang sudah banyak dikenal maupun belum seperti Taman Breksi.

"Kemudian ada banyak wisata heritage, berupa candi-candi. Seperti Candi Ijo, Barong, Banyunibo, Miri, Ratu Boko, dan beberapa objek wisata alam yang sedang tumbuh, spot-spot yang digunakan untuk melihat pemandangan alam dari atas perbukitan," katanya.

Abu Bakar mengatakan dari pameran ini akan berguna untuk mengangkat semua potensi yang belum terlalu terekspos dan lebih memperkenalkan objek wisata yang sudah dikenal.

"Untuk mempertahankan maupun mengangkat potensinya," katanya.

Salah satu pengelola wisata di "Spot Riyadi" Prambanan, Riyadi, mengatakan peningkatan pengunjung sangat dirasakannya.

"Baru sekitar dua tahunan, tapi selalu ramai. Terutama saat cuaca sedang cerah untuk melihat sunset dan sunrise," katanya.

Pameran tersebut, menurutnya merupakan salah satu perhatian dari pihak pemerintah akan kemajuan dunia pariwisata di Perbukitan Prambanan.

"Rencananya akan ada suatu jalur khusus wisata yang menghubungkan dari objek satu dengan yang lainnya nanti," katanya.***1***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024