Sleman, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengembangkan "Sleman Smart Regency", yakni kabupaten yang cerdas dalam pengembangan dan pengelolaan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
"`Sleman Smart Regency` ini untuk memaksimalkan pelayanan publik serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan," kata Bupati Sleman Sri Purnomo pada Focus Group Discussion Laporan Akhir Penyusunan Rencana Induk dan Blue Print E-Government Kabupaten Sleman, Kamis.
Tujuan "Sleman Smart Regency" ini untuk terwujudnya sistem pelayanan yang serta mampu memberikan respon dan efektivitas yang tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Menurut dia, penyusunan blue print e-government adalah salah satu inisiasi dalam menyusun landasan berpikir bagi pengembangan aplikasi e-government yang komprehensif, efektif dan efisien. Sehingga bisa mengetahui langkah-langkah yang akan langsung dilaksanakan di awal 2017 dan seterusnya untuk melaksanakan agenda di Pemkab Sleman.
Implementasi aplikasi teknologi informasi komunikasi yang masih dijalankan otonomi di masing-masing unit kerja, perlu disinergikan sehingga memudahkan monitoring dan evaluasi. Untuk itu dibutuhkan integrasi antar sistem IT yang ada di pemerintahan sehingga dapat digunakan dan disesuaikan dengan sistem dan data yang ada.
"Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan komitmen semua pihak untuk melepaskan ego sektoral," katanya.
Ia mengharapkan adanya dokumen blue print dapat menjadi pedoman dalam membangun Sleman Smart Regency tidak hanya saat ini, namun juga dalam periode jangka panjang ke depan.
"Dengan blue print ini diharapkan setiap OPD mendapat panduan yang konsisten sehingga jika diperlukan modifikasi kebijakan tetap mengacu pada blue print yang sudah dibangun sebelumnya," katanya.
Beberapa waktu lalu telah Pemerintah Kabupaten Sleman telah meluncurkan program "Lapor Sleman" dan sudah berjalan dengan baik terkait dengan keuangan dan bidang pembangunan.
"Teknologi informasi memberikan kemudahan kepada kita juga masyarakat yang mengakses untuk mendapatkan pelayanan informasi di Kabupaten Sleman," katanya.
Focus Group Discussion Laporan Akhir Penyusunan Rencana Induk dan Blue Print E-Government Kabupaten Sleman yang diselenggarakan tersebut juga menghadirkan dua narasumber, yakni Erizal, S.Si,.M.kom dan Surahyo Sumarsono, B.Ing, M.Eng.
Selain itu Tim Pengarah "Smart Regency Sleman" diantaranya Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat, Me.Eng (ITB), Prof Dr M Suyanto, MM (AMIKOM) dan Dr Kuncoro Harto WIdodo (UGM). ***2***
(V001)
Berita Lainnya
Liga 1: PSS Sleman lolos degradasi usai gulung Persib Bandung
Rabu, 1 Mei 2024 1:14 Wib
Liga 1: Rans Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2
Selasa, 30 April 2024 19:49 Wib
Dispar Sleman tekankan pentingnya kerja sama pelaku pariwisata kembangkan potensi
Selasa, 30 April 2024 15:39 Wib
DP3 Sleman-KWT Pari Merapi Sembada selenggarakan bazar produk pertanian unggulan
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Sleman gelar lomba cipta tari peringati Hari Tari Internasional
Sabtu, 27 April 2024 18:11 Wib
Digelar lomba tari kreasi Piala Bupati Sleman di Desa wisata Palgading
Sabtu, 27 April 2024 18:10 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib
160 PNS Pemkab Sleman menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya
Jumat, 26 April 2024 19:05 Wib