Sleman, (Antara Jogja) - Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga menegaskan anggota TNI AU harus mengedepankan logika dan akal sehat sehingga dapat menahan diri dan tidak terpancing emosi.
"Insiden yang melibatkan anggota TNI AU dan terjadinya pengrusakan Pos TNI Angkatan Udara di Desa Ujung Genteng Sukabumi, sangat disayangkan dan seharusnya tidak terjadi," kata Novyan pada apel khusus di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin.
Di hadapan sekitar 1.000 anggota Lanud Adisutjipto Komandan Lanud Adisutjipto menyampaikan bahwa peristiwa di Ujung Genteng Sukabumi menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terutama jajaran TNI AU.
"Semoga ini kejadian yang terakhir kali. Seharusnya apabila terjadi gesekan dengan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkhis dan main hakim sendiri, namun harus dengan prosedur hukum yang berlaku. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi yang berkembang justru dapat mempertaruhkan nama baik satuan dan citra TNI AU di mata masyarakat," katanya.
Ia mengimbau anggota TNI AU terutama di jajaran Lanud Adisutjipto Yogyakarta untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terpancing emosi.
"Anggota harus mempunyai harga diri dan mengedepankan logika serta akal sehat. Menahan diri bukan berarti berdiam diri, dan ini merupakan langkah tepat menghadapi berbagai masalah. Mengingat Lanud Adisutjipto merupakan instansi paling besar di wilayah Yogyakarta, dengan jumlah personel yang cukup banyak, dihadapkan dengan kondisi masyarakat yang heterogen di Yogyakarta tidak menutup kemungkinan banyak terjadi gesekan dengan masyarakat luas," katanya.
Sementara itu dalam mengisi Bulan Dirgantara, Lanud Adisutjipto akan melaksanakan berbagai event baik berskala nasional maupun internasional diantaranya adalah "Dirgantara Cup" pertandingan sepak bola memperebutkan piala Danlanud, kejuaraan Menembak Level 3, "Jogja International Air Show" (JIAZ) 2017, serta "Dirgantara Carnaval" di Sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Novyan juga meminta seluruh anggota agar tidak seperti `katak dalam tempurung`. Anggota harus selalu eksis dan ikut serta dalam seluruh kegiatan.
"Hal ini mempunyai maksud dan tujuan agar TNI AU khususnya Lanud Adisutjipto lebih dikenal keberadaannya serta diterima dan dicintai masyarakat," katanya.
Ia berpesan kepada seluruh warga Lanud Adisutjipto untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. "Saat ini media sosial ibarat pisau bermata dua, satu sisi mempunyai manfaat positif dan di sisi lainnya mempunyai kerugian. Apabila anggota dapat menggunakannya untuk hal-hal yang positif maka sosmed menjadi media yang dapat memberikan citra positif TNI AU," katanya.***2***
(V001)
Berita Lainnya
Kapten Phillip Mark diterbangkan ke Jakarta gunakan pesawat TNI AU
Sabtu, 21 September 2024 17:00 Wib
TNI AU akan diperkuat 4 helikopter H145
Kamis, 19 September 2024 6:19 Wib
TNI AU menggelar Semarak Dirgantara 2024 di Pantai Depok Parangtritis
Kamis, 15 Agustus 2024 19:03 Wib
KSAU: Pesawat Airbus A400M datang di Indonesia tahun 2026
Kamis, 1 Agustus 2024 19:10 Wib
KSAU memastikan TNI AU halau setiap ancaman di ruang udara IKN
Senin, 29 Juli 2024 20:51 Wib
KSAU Tonny Harjono tekankan jajaran TNI AU selalu beradaptasi hadapi perang modern
Senin, 29 Juli 2024 14:46 Wib
KSAU memastikan semua pergerakan pesawat di wilayah RI terpantau radar
Senin, 29 Juli 2024 13:46 Wib
TNI-Prancis uji coba Pesawat Rafale
Jumat, 26 Juli 2024 18:40 Wib