Sleman (Antara Jogja) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar kampanye massal setop narkoba dalam memperingati "Hari Anti Narkoba Internasional 2017" melalui "Senam Sehat Antinarkoba" Minggu 27 Agustus 2017 di Lapangan Denggung
"Kegiatan kampanye bertajuk `Pasca-HANI Moon` merupakan program diseminasi informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui kegiatan olahraga dan hiburan," kata Kepala BNN Kabupaten Sleman Kuntadi, Senin.
Menurut dia, BNN Sleman ingin menunjukkan bahwa penyebarluasan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak hanya melalui sosialisasi tatap muka saja, akan tetapi bisa juga melalui kegiatan yang dapat dinikmati masyarakat luas.
"Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat lebih mengetahui, memahami dan dapat menolak penyalahgunaan narkoba di masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, penyalahgunaan narkoba di DIY menurutnya mencapai 60.128, sepertiganya atau sekitar 22.000 baik domisili maupun TKP penyalahgunaan narkoba berada di Kabupaten Sleman.
"Penyalahgunaan tersebut banyak terdapat di daerah Depok, Gamping, Ngagliik, Mlati, dan Kalasan. Hal ini salah satunya dikarenakan banyaknya kos-kosan dan tempat hiburan malam yang berada di Sleman," katanya.
Kuntadi mengatakan, pada 2015 Provinsi DIY menduduki peringkat ke 5 nasional dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Pada 2016 kasus narkoba cenderung turun dan DIY menjadi peringkat delapan nasional.
"Pada 2017 kasus penyalahgunaan narkoba diharapkan terus semakin turun dengan target DIY dapat keluar dari 10 besar penyalahgunaan narkoba nasional," katanya.
Ia mengatakan, prevalensi kasus narkoba di Kabupaten Sleman mencapai sekitar 2,2 persen.
"Sedangkan usia efektif pengguna narkoba usia antara 10 hingga 59 tahun dimana terdapat lebih dari 830.000 orang dengan rentang usia tersebut di Sleman," katanya.
Kegiatan kampanye stop narkoba melalui senam ini, kata dia, juga akan dimeriahkan dengan hiburan dengan menghadirkan kolaborasi komedian Kelik Pelipur Lara dan penyanyi dangdut Endah Saraswati.
"Kami harapkan kehadiran hiburan ini dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk turut hadir menyemarakkan kampanye ini," katanya.
(U.V001)
Berita Lainnya
Awas, peredaran narkoba cair dimasukkan botol sampo, polisi sukses membongkar
Senin, 25 Maret 2024 17:52 Wib
Polri: Gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama masih di Thailand
Rabu, 13 Maret 2024 20:26 Wib
Polisi bekuk 26 pengedar narkoba saat gerebek Kampung Bahari
Minggu, 10 Maret 2024 13:14 Wib
Selundupkan kokain, Quincy Promes ditangkap di Dubai
Sabtu, 2 Maret 2024 8:37 Wib
BNNP DIY merazia narkoba di rumah indekos eksklusif
Minggu, 18 Februari 2024 14:36 Wib
Selundupkan kokain, pemain Ajax Amsterdam Quincy Promes dibui enam tahun penjara
Kamis, 15 Februari 2024 6:34 Wib
Polri-polisi Thailand sita aset gembong narkoba internasional Fredy Pratama
Jumat, 9 Februari 2024 15:52 Wib
Polda DIY ringkus 28 tersangka penyalahguna narkoba selama Januari
Selasa, 6 Februari 2024 18:52 Wib