PDIP Kulon Progo jaring caleg Pemilu 2019

id PDIP Kulon Progo,Kulon Progo,Caleg

PDIP Kulon Progo jaring caleg Pemilu 2019

DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, yang berada di samping Pasar Gawok, Kecamatan Wates. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menjaring bakal calon anggota legislatif peserta Pemilu 2019.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Sudarto di Kulon Progo, Rabu, mengatakan sebelum membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg), pihaknya terlebih dahulu telah melaksanakan konsolidasi dan konsultasi seputar aturan partai terkait penjaringan bacaleg Kabupaten Kulon Progo.

"Sebagaimana peraturan, masing-masing punya kewenangan menjaring bacaleg. Untuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) 40 persen, DPC 50 persen, DPD, dan DPP PDI Perjuangan 10 persen," katanya.

Ia mengatakan dirinya cukup bangga pada hari pertama pendaftaran bacaleg, Senin (23/4, peminatnya sangat tinggi.

"Pendaftar dari berbagai kalangan dari pengusaha hingga aktivis perempuan," katanya.

Kepala Bappilu DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Aris Syarifuddin mengatakan pihaknya saat ini sedang melaksanakan tahapan-tahapan penjaringan caleg untuk diusung dalam Pemilu April 2019 mendatang. Sesuai peraturan partai (PP) 25A tentang Rekrutmen dan Seleksi Calon Anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota PDI Perjuangan yang terbit 4 April 2018 pihaknya menyosialisasikan PP 25A tingkat DPC pada 20 April 2018.?

Pendaftaran caleg ditingkat DPC PDI Perjuangan Kulon Progo dilaksanakan 23-29 April 2018. Kemudian dilanjutkan rapat pleno berupa Pengurus DPC PDI Perjuangan melakukan penyusunan Caleg DPRD Kabupaten pada 4 Mei 2018.

"Setelah itu rapat kerja cabang (rakercab) pengesahan atau penyampaian daftar caleg kabupaten pada 12 Mei 2018. Sedangkan tes psikologi dan kesehatan bacaleg pada 15 Mei 2018, pemberkasan administrasi bacaleg 17-29 Mei 2018 dan penyampaian daftar bacale untuk dimintakan rekomendasi DPP PDI Perjuangan 1 Juni 2018," katanya.