Dindukcapil jemput bola rekam data pemilih pemula

id Rekam data,Ektp

Dindukcapil jemput bola rekam data pemilih pemula

Ilustrasi (Foto ANTARA/Dok) (Dok ANTARA)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta akan melakukan jemput bola ke SMA/SMK untuk perekaman data kependudukan khususnya bagi pemilih pemula pada Pemilu 2019.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan datang ke SMA/SMK di Kota Yogyakarta untuk melakukan perekaman data siswa yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2019," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Sisruwadi di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta sudah meminta sekolah untuk menyampaikan data siswa yang akan berusia 17 tahun saat Pemilu 2019.

Namun, lanjut Sisruwadi, data yang disampaikan ke dinas adalah data seluruh siswa padahal yang dibutuhkan hanya data siswa penduduk Kota Yogyakarta saja.

"Data yang masuk adalah data seluruh siswa yang akan berusia 17 tahun saat Pemilu 2019, sehingga kami harus memilah data khusus siswa yang menjadi penduduk Kota Yogyakarta saja," katanya.

Perekaman data kependudukan saat jemput bola ke sekolah, lanjut Sisruwadi, dilakukan secara offline dan baru akan dimasukkan ke basis data kependudukan saat siswa berusia 17 tahun.

Pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk siswa yang melakukan perekaman data kependudukan melalui program jemput bola tersebut juga baru bisa dilayani saat siswa berusia 17 tahun.

"Termasuk untuk siswa yang berusia 17 tahun saat hari H Pemilu pada 17 April 2019. Kami akan tetap layani untuk pencetakan e-KTP. Kami akan buka posko saat hari H Pemilu di kantor dinas," katanya.

Selain untuk melayani pencetakan e-KTP, posko di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta tersebut juga akan melayani jika ada pertanyaan atau keperluan konfirmasi dari tempat pemungutan suara (TPS) mengenai data kependudukan pemilih apabila dinilai meragukan.

Sisruwadi memastikan, kebutuhan blanko untuk pencetakan e-KTP akan selalu tersedia karena distribusi dari pemerintah pusat cukup lancar.

"Sebelumnya, kami sudah menerima 12.000 lembar blanko dan kembali menerima 6.000 blanko. Saat sudah menipis, kami ajukan lagi kebutuhan ke pusat dan biasanya dapat dipenuhi," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto memperkirakan, jumlah pemilih pemula saat Pemilu 2019 mencapai sekitar 15.000 pemilih.

(E013)

 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024