Ratusan peserta ikuti "Jemparingan"

id Jemparingan

Ratusan peserta ikuti "Jemparingan"

Jemparingan. FOTO ANTARA

Sleman (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Lomba Panahan Tradisional atau Jemparingan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-102 Sleman di Lapangan Pemda Sleman, Kamis.

Ketua penyelenggara lomba Jemparingan Murjani mengatakan bahwa tercatat 267 peserta dari berbagai wilayah di Pulau Jawa mengikuti lomba ini.

"Jumlah peserta meningkat dibanding tahun lalu yang diikuti oleh 213 peserta," katanya.

Menurut dia, dalam perlombaan tersebut, para peserta mempunyai kesempatan lima sesi memanah. Dimana setiap sesinya peserta berhak melepaskan empat kali anak panah.

"Berbeda dengan panahan biasanya, Jemparingan mewajibkan pesertanya menggunakan busana tradisional Jawa," katanya.

Kemudian, kata dia, dalam melepaskan busur panah, para peserta menggunakan panah tradisional atau gandhewa dengan posisi duduk bersila dan sasarannya berwujud bandhulan.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi terselenggaranya lomba jemparingan tersebut karena salah satu wujud kegiatan untuk nguri-uri budaya.

"Melalui kegiatan ini, selain untuk menyemarakkan kegiatan Hari Jadi Ke-102 Sleman sebagai kegiatan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya," katanya.

Pembukaan lomba jemparingan diawali dengan pelepasan burung merpati oleh Bupati Sleman yang diikuti masing-masing perwakilan tim panahan.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024