Ratusan peserta mengkuti lomba Panahan Tradisional HUT Sleman

id Jemparingan,panahan tradisional,HUT Sleman

Ratusan peserta mengkuti lomba Panahan Tradisional HUT Sleman

Ratusan peserta mengikuti lomba Panahan Tradisional (Jemparingan) di Lapangan Pemda Sleman. (Foto Antara/Humas Sleman)

Sleman (ANTARA) - Ratusan peserta dari berbagai kota di Pulau Jawa mengikuti lomba Panahan Tradisional (Jemparingan) di Lapangan Pemda Sleman dalam rangka memperingati hari jadi ke-103 Kabupaten Sleman, Minggu.

Pembukaan lomba jemparingan tersebut diawali dengan pelepasan burung merpati oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman dan yang diikuti oleh masing-masing perwakilan tim panahan.

Ketua penyelenggara Lomba Jemparingan Bandi Utama mengatakan bahwa tercatat 281 peserta dari 46 klub panah dari berbagai wilayah di Pulau Jawa mengikuti lomba tersebut.

"Dalam perlombaan tersebut, para peserta mempunyai kesempatan lima sesi memanah dengan jarak objek panah 30 meter. Dimana setiap sesinya peserta berhak melepaskan empat kali anak panah," katanya.

Menurut dia, berbeda dengan panahan biasanya, jemparingan mewajibkan pesertanya menggunakan busana tradisional Jawa.

"Dalam melepaskan busur panah, para peserta menggunakan panah tradisional atau gandhewa dengan posisi duduk bersila dan sasarannya berwujud bandhulan," katanya.

Kepala Dispora Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan dimaksudkan untuk mempromosikan kepada warga Sleman bahwa Hari Jadi Kabupaten Sleman adalah milik semua warga Sleman.

Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu wujud untuk mensosialisasikan dan melestarikan olahraga jemparingan yang merupakan warisan budaya.

"Melalui kegiatan ini, selain untuk menyemarakkan kegiatan Hari Jadi Sleman ke 103 juga sebagai kegiatan untuk menumbuhkan semangat melestarikan budaya," katanya.
        Baca juga: Ketika para "Bajingan" hantarkan 1.000 santri songsong Ramadhan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024