Kulon Progo lakukan penguatan kampung jemparingan Mataram 2021

id Kampung Jemparingan Mataraman,Kulon Progo ,Jemparingan,olahraga tradisional

Kulon Progo lakukan penguatan kampung jemparingan Mataram 2021

Pecinta olahraga jemparingan di Kabupaten Kulon Progo mengikuti jemparingan di Pengasih, Jumat (29/10/2021) ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo

Kulon Progo, Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan penguatan kampung jemparingan (panahan tradisional) Mataram 2021 di Kampung Jemparingan Langen Progo, Pengasih.

"Penguatan kampung jemparingan Mataram ini bertujuan untuk melestarikan dan mengimplementasikan seni budaya memanah tradisonal gaya Mataraman, serta menanamkan nilai-nilai kemataraman ke masyarakat," kata Sekertaris Dinas Kebudayaan Yudono Hindri Atmoko di Kulon Progo, Jumat.

Ia menyampaikan pelestarian seni jemparingan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kulon Progo bekerja sama dengan Paguyuban Jemparingan se-Kulon Progo. Dinas Kebudayaan memiliki tiga cara untuk tetap menjaga eksistensi seni jemparingan di Kulon Progo, yaitu dengan melestarikan, mengembangkan, dan mempertahankan.

Perkembangaan jemparingan di Kulon Progo berjalan dengan baik terbukti dengan anggota yang semakin banyak. Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan yang bekerja sama dengan Paguyuban Jemparingan se-Kulon Progo akan melaksanakan gladen jemparingan selama 10 kali secara bergilir di beberapa lokasi di Kulon Progo.

Yudono mengatakan tugas pokok Dinas Kebudayaan dalam rangka penguatan kampung jemparingan perlu dilestarikan dengan memasukkan olahraga jemparingan Mataram dalam Kurikulum Pendidikan Karakter Kemataraman, sehingga harapannya anak-anak muda bisa menggantikan estafet dari para orang tua untuk menjadi generasi yang lebih handal dan lebih baik.

“Harapan saya jemparingan ini bisa berkembang di Kabupaten Kulon Progo, bahkan syukur sudah bisa masuk nasional, sehingga nanti bisa go internasional,” katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Sekretariat Daerah Untung Waluyo mengapresiasi dan rasa bangga karena olahraga seni memanah tradisional gaya Mataraman atau Jemparingan Mataraman masih berlangsung di Kabupaten Kulon Progo.

"Kita berharap tidak hanya para sesepuh yang aktif melakukan olahraga jemparingan tetapi juga berharap generasi muda kita tidak terlarut oleh kemajuan teknologi. Sehingga nantinya akan menjadi generasi emas yang berkarakter, berbudaya, beretika, dan bertanggung jawab," katanya.