Gunung Kidul tingkatkan kualitas penyuluh perikanan

id tangkapan ikan

Gunung Kidul tingkatkan kualitas penyuluh perikanan

Ikan hasil tangkapan nelayan Pantai Baron, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, melimpah (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kualitas penyuluh perikanan agar produktivitas perikanan di daerah ini meningkat.

"Kualitas penyuluh perlu ditingkatkan karena produksi perikanan daerah ini masih kurang sehingga harus mendatangkan ikan dari luar daerah," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Gunung Kidul Khairuddin di Gunung Kidul, Senin.

Ia mengatakan saat ini DKP Gunung Kidul memiliki 16 orang penyuluh perikanan yang dinilai sudah mencukupi, bahkan kualitas SDM para penyuluh sudah baik sehingga perlu peningkatan pelatihan.

Dia mengatakan pelatihan biasanya dilakukan di Tegal, Jawa Tengah, untuk peningkatan kualitas.

"Dengan kemampuan yang diperoleh nantinya para penyuluh dapat memberikan ilmunya dengan baik kepada nelayan atau pembudidaya ikan," katanya.

Khairuddin mengatakan kualitas ikan di Gunung Kidul terutama ikan tangkap cukup baik. Bahkan dibawa ke luar negeri melalu Jawa Timur. Hal ini menyebabkan penurunan ikan tangkap di Gunung Kidul.

Ke depan ia berencana akan berkomunikasi dengan para nelayan dan penjual ikan mengenai fenomena banyaknya ikan Gunung Kidul dijual keluar daerah sementara pasar di daerah menjadi terbengkalai dan justru harus mengambil ikan dari luar.

"Sulit untuk mengatur itu, tetapi nanti coba kami komunikasikan agar bagaimana dapat memenuhi di Gunung Kidul," katanya.

Anggota Komisi B DPRD Gunung Kidul Tri Iwan Isbumaryani mengatakan kurangnya pasokan ikan lokal menyebabkan rumah makan "seafood" di Gunung Kidul masih mengambil dari luar daerah.

"Pemerintah daerah perlu memperhatikan pasokan ikan," katanya.

Dia mengatakan peningkatan perlu mendapat perhatian karena kuliner menjadi salah satu pendukung wisata yang saat ini tengah gencar disosialisasikan ke masyarakat.

"Peningkatan produktivitas perlu dilakukan pemkab sehingga tidak hanya sektor perikanan namun juga sektor pariwisata," katanya.