Bupati Bantul: Industri rakyat pengolahan ikan hasil tangkapan nelayan

id Industri pengolahan ikan ,Potensi kelautan Bantul ,Ikan nelayan,Perikanan Bantul

Bupati Bantul: Industri rakyat pengolahan ikan hasil tangkapan nelayan

Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih saat kunjungan ke industri rakyat pengolahan ikan Siluang Mina Nisa Kelurahan Srihardono, Pundong, Bantul, DIY. Senin (22/1/2024) (ANTARA/HO-Kominfo Pemkab Bantul)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan industri rakyat pengolahan ikan Siluang Mina Nisa di wilayah Monggang, Kelurahan Srihardono  Kecamatan Pundong telah mengolah ikan hasil tangkapan nelayan di daerah itu.

"Nelayan menangkap ikan, hasil tangkapannya diolah oleh industri rakyat pengolahan ikan di Kabupaten Bantul, di antaranya adalah di usaha pengolahan ikan Pak Sudarisman ini," kata Bupati Bantul usai pembinaan dan pengarahan bagi industri rakyat tersebut di Bantul, Senin.

Menurut dia, apa yang telah dilakukan di industri pengolahan ikan ini suatu perkembangan yang menggembirakan, karena antara hulu dan hilir sudah mulai ada koneksi dan berjalan bersama-sama.

"Ke depan kita perlu menguatkan hulunya, di mana hasil tangkapan nelayan ini harus kita tingkatkan dengan peningkatan sarana prasarana penangkapan ikan," katanya.

Bupati juga mengatakan kegiatan pengolahan ikan hasil tangkapan nelayan menjadi berbagai makanan yang digemari itu menjadi usaha yang prospektif karena pasarnya itu masih terbuka, tinggal meningkatkan skala usahanya.

"Jadi kita berfikir pasarnya dulu baru produksi, jangan dibalik, produksi besar-besaran tetapi pasarnya nggak ada, dan yang dilakukan di tempat usaha pengolahan ikan ini sudah tepat," katanya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan Pemkab Bantul juga ingin terus mengembangkan sektor-sektor potensial, termasuk sektor kelautan dan perikanan di Bantul yang telah menjadi prioritas pemerintah daerah.

Dengan demikian, Bupati berharap, usaha-usaha perikanan di Kabupaten Bantul akan menemukan pola yang matang dari hulu sampai ke hilir. Dan diharapkan sektor kelautan yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah daerah telah membentuk Dinas Perikanan dan Kelautan, karena kita punya keinginan cita-cita bagaimana sektor kelautan di Bantul itu bisa kita kelola untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Bantul," katanya.

Namun demikian, Bupati mengingatkan jika sumber daya kemaritiman di Bantul belum tereksplorasi secara maksimal. Sumber daya manusia serta sarana dan prasarana kemaritiman di Bantul masih memerlukan pengembangan.

"Pantai kita ini belum tereksplorasi secara maksimal. Sumber daya manusia kemaritiman kita itu masih butuh pengembangan. Kedua sarana dan prasarana ini juga belum memadai," katanya.