Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan nelayan setempat yang mengikuti Lomba Produktivitas Nelayan 2024 mampu menyabet nilai tertinggi hasil tangkapan 678 kilogram.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Kamis, mengatakan kejuaraan Lomba Produktivitas Nelayan 2024 akan diambil sebanyak enam jenjang, dengan hasil sementara untuk wilayah Gunungkidul hasil yang didapat nilai tertinggi dari Kapal Sido Mulyo yang dinakhodai Sulistyo seberat 678 kilogram.
Lalu, disusul oleh Kapal Guna Darma dengan nakhoda Suyitno mendapat hasil 482 kilogram dan berikutnya kapal Tri Tunggal 03 dengan nakhoda Susilo seberat 399 kilogram.
"Adapun nilai jual dari hasil tangkapan berkisar Rp84 ribu hingga Rp4,09 juta. Hasil akhir akan diumumkan dan penyerahan hadiah berupa alat tangkap akan disampaikan pada Hari Peringatan Gita Laut," kata Wahid.
Ia mengatakan Lomba Produktivitas Nelayan 2024 ini merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan oleh DKP DIY dengan sumber dana dari dana keistimewaan yang dimaksudkan untuk mendukung misi Gubernur DIY untuk memberdayakan kawasan selatan DIY agar kesejahteraan nelayan meningkat dengan iklim kompetisi dalam produksi perikanan yang kondusif.
"Kami sangat mendukung kejuaraan ini, supaya nelayan lebih semangat dalam mencari ikan," katanya.
Wahid mengatakan Lomba Produktivitas Nelayan 2024 wilayah Gunungkidul bertempat di Pantai Drini, yang diselenggarakan oleh DKP DIY yang diikuti serentak juga di wilayah Bantul dan Kulon Progo yang diikuti oleh nelayan sebanyak 23 kapal di Gunungkidul, 12 di Bantul dan lima kapal di Kulon Progo.
"Masing-masing lokasi akan dinilai oleh lima orang juri dari perwakilan masing-masing nelayan," katanya.
Dia mengatakan kriteria untuk dapat menjadi peserta adalah rangking jumlah trip per hari melaut dari nelayan masing-masing wilayah. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah mempunyai Pas Kecil, dan ber-KTP DIY, berikut data-data anak buah kapal (ABK).
"Adapun kriteria lomba adalah jumlah hasil tangkapan terberat/terbanyak yang didapat masing-masing kapal nelayan," katanya.*
Berita Lainnya
Pemkab Gunungkidul catat serapan pupuk bersubsidi urea sebanyak 7.434,04 ton
Kamis, 14 November 2024 12:26 Wib
Peneliti UGM sebut temuan gua di Gunungkidul tak bahayakan JJLS
Kamis, 14 November 2024 10:28 Wib
Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata
Kamis, 14 November 2024 8:46 Wib
Dinsos Gunungkidul salurkan bantuan tunai DBHCHT kepada 896 penerima
Selasa, 12 November 2024 13:33 Wib
Peneliti UGM sebut gua di JJLS punya ornamen terbaik di Gunungkidul
Senin, 11 November 2024 18:53 Wib
BPPD DIY promosikan Desa Wota-wati Gunungkidul sebagai Bengawan Solo Purba
Sabtu, 9 November 2024 21:45 Wib
KPK monitoring program desa antikorupsi di Kalurahan Gari Gunungkidul
Kamis, 7 November 2024 16:40 Wib
DKP Gunungkidul mencatat produksi perikanan tangkap sebanyak 2,6 ton
Selasa, 5 November 2024 20:08 Wib