Sleman (Antaranews Jogja) - Koperasi Peternak Sapi Perah dan Susu Sapi "Sarono Makmur" di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta pada lomba koperasi tingkat nasional.
"Koperasi peternakan `Sarono Makmur` diusulkan oleh Dinas Koperasi UMKM DIY untuk mewakili DIY pada tingkat nasional untuk jenis koperasi produsen," kata Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, Kamis.
Menurut dia, Koperasi Peternakan Sarono makmur adalah koperasi yang memproduksi susu segar dari peternakan sapi yang dikelola anggota koperasi.
"Susu yang dihasilkan oleh koperasi Sarono Makmur diolah menjadi susu pasteurisasi serta yoghurt dengan merk `Hadi` yang sudah dipasarkan di seluruh wilayah Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, selain itu, susu segar Sarono Makmur juga sudah dikirim ke pabrik pengolahan susu di Jawa Timur.
Pada kesempatan itu tim penilai juga meninjau secara langsung ke tempat pengolahan susu, pengolahan pakan ternak serta kandang sapi milik koperasi Sarono makmur.
"Tim penilaian Koperasi Berprestasi tingkat nasional dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dengan didampingi tim dari Dinas Koperasi UMKM DIY serta tim dari Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sleman telah melakukan penilaian di koperasi peternakan Sarono Makmur," katanya.
Endah mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM akan memberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi di Indonesia menjelang peringatan Hari Koperasi Nasional ke 71 pada 12 Juli 2018.
"Tim Penilai Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional dari Kementerian Koperasi akan menjaring dan melakukan penilaian terhadap koperasi-koperasi berprestasi di Indonesia sebagai salah satu apresiasi dan penghargaan atas kinerja koperasi dalam periode tertentu," katanya.
Ia mengatakan, tahun ini menjelang pelaksanaan Hari Koperasi Nasional yang ke-71 Tahun 2018 kegiatan penilaian koperasi dan koperasi award kembali dilakukan.
"Tahun ini penjaringan koperasi terbaik akan dilakukan dengan standar kriteria dan penilaian yang meliputi aspek organisasi, ketatalaksanaan, produktivitas, manfaat, dan dampak keberadaan koperasi di suatu wilayah," katanya.
Berita Lainnya
Ratusan warga Sruni Boyolali, Jateng, arak sapi sambut Lebaran Ketupat gaet turis
Kamis, 18 April 2024 7:18 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Yogyakarta imbau masyarakat tidak tergiur daging murah
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
Ahli UGM mengingatkan masyarakat tidak sembelihternak mati cegah antraks
Selasa, 12 Maret 2024 17:15 Wib
Wapres RI di Selandia Baru tinjau penyembelihan sapi bersertifikasi halal
Kamis, 29 Februari 2024 6:39 Wib
Rencana impor 400 ribu sapi cegah defisit daging di Indoenesia
Minggu, 25 Februari 2024 17:03 Wib