Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan pelebaran ruas jalan Cinomati, jalur alternatif wisatawan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Pleret dengan perbukitan Kecamatan Dlingo.
"Pemkab Bantul punya komitmen untuk melakukan pelebaran jalan Cinomati, jalan yang setiap musim liburan selalu dipadati pengguna jalan yang akan menuju ke objek wisata Dlingo," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Rabu.
Berkaitan dengan perencanaan pelebaran ruas jalan wisata Cinomati yang terletak di Wonolelo Pleret tersebut, Sekda Bantul bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan rapat koordinasi untuk menyamakan persepsi tentang kegiatan fisik itu.
Menurut dia, pelebaran ruas jalan Cinomati atau jalur wisata alternatif itu guna memberikan kenyamanan kepada wisatawan dan pengguna jalan itu, mengingat akses yang tembus kawasan wisata Hutan Pinus dan Puncak Becici Mangunan itu kurang memadai.
"Sehingga dengan pertimbangan seperti itu, maka Pemkab Bantul memandang bahwa jalan Cinomati perlu dilakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan hal yang akan dilaksanakan adalah melakukan pelebaran jalan," katanya.
Helmi mengatakan, ada tiga ruas jalan di wilayah Pleret -Dlingo yang masuk dalam perencanaan pelebaran jalan Pemkab, tetapi pekerjaan infrastruktur jalan itu akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi keuangan pemerintah daerah.
"Nah sampai saat ini kami belum bisa melakukan 100 persen sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, artinya kami harus pertimbangankan kemampuan keuangan daerah, dan kemampuan keuangan daerah kita terbatas," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, Pemkab akan melakukan pekerjaan pelebaran semua ruas jalan Cinomati melalui mekanisme pentahapan, yang pada tahun 2019, Pemda mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Kemudian dari keseluruhan angka itu separo diantaranya yakni sebesar Rp2miliar itu untuk kebutuhan perencanaan dan tindaklanjut dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) terkait dengan pelaksanaan pembebasan lahan," katanya.
"Kemudian anggaran yang sebesar Rp2 miliar lagi untuk kegiatan perencanaan, penyiapan berbagai macam dokumen dan lain-lain. Proses tahapan (pelebaran jalan) seperti itu," katanya.
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib