JD.ID High School League 2019 segera digelar

id esports

JD.ID High School League 2019 segera digelar

Roadshow JD.ID High School League 2019 di Yogyakarta (foto istimewa) (.)

Yogyakarta (ANTARA) - Liga esports antar-SMA pertama di Indonesia, JD.ID High School League (JD.ID HSL) musim pertama 2019 akan segera digelar, dengan mempertandingkan Dota 2 sebagai pertandingan utama dan Mobile Legend sebagai pertandingan eksibisi.

"JD.ID HSL 2019 akan menyuguhkan pertandingan-pertandingan Dota 2 yang seru antar-20 tim esports SMA/SMK terbaik penghuni Liga Seri A," kata Founder sekaligus Vice President JD.ID HSL 2019 Sonny Hadi Sukotjo di Yogyakarta, Rabu.

Selain itu, kata dia, JD.ID HSL 2019 juga akan menyajikan pertarungan sengit antartim penghuni peringkat 21 hingga 36 hasil dari babak kualifikasi JD.ID HSL 2018 dengan tim-tim baru peserta kualifikasi yang digelar di 20 kota.

Ke-20 kota itu adalah Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Surabaya, Malang, Blitar, Jember, Makassar, Lampung, Tanjung Pinang, Medan, Jambi, Balikpapan, Samarinda,  Denpasar, dan Palembang.

"Sementara untuk pertandingan eksibisi Mobile Legend, sama seperti penyelenggaraan JD.ID HSL 2018, dapat diikuti oleh semua SMA di seluruh Indonesia," kata Sonny.

Ia mengatakan JD.ID HSL 2019 tetap berfokus pada pembangunan karakter dan mental talenta-talenta potensial esports Indonesia di masa depan. Persyaratan ketat yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh setiap tim peserta, tata cara pertandingan yang diterapkan, hingga jenis dan pengelolaan hadiah untuk tim pemenang, semuanya berorientasi pada nilai-nilai pendidikan.

"Melalui JD.ID HSL yang dalam penggelarannya merangkul dukungan guru dan sekolah, kami bertekad mencetak anak-anak bangsa penuh prestasi yang memiliki sportivitas tinggi, disiplin, berintegritas, penuh komitmen, berdeterminasi tinggi, berdedikasi, dan hormat serta patuh terhadap guru dan orang tua," katanya.

Dengan komitmen tersebut, Sonny berharap antusiasme tinggi dunia pendidikan Indonesia dalam turut menyukseskan penyelenggaraan JD.ID HSL 2018 akan terus meningkat pada 2019 sehingga misi untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai positif esports dan optimalisasi pemberdayaan generasi digital Indonesia berprestasi dapat terwujud.

"Esports menawarkan masa depan yang menjanjikan bagi generasi digital, baik untuk pengembangan karir maupun prestasi. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa masih banyak talenta-talenta berpotensi yang gagal mencapai prestasi terbaik karena terhambat persoalan mental dan karakter," katanya.

"Untuk itu, JD.ID HSL akan terus konsisten mengusung pendekatan edukatif dengan menyebarkan nilai-nilai sportivitas dan olimpisme, serta bersinergi dengan dunia pendidikan formal sebagai lembaga yang kami yakini paling tepat dalam melakukan bimbingan dan kontrol, agar talenta-talenta muda dapat mengembangkan potensinya di dunia esports dengan tepat, dan dunia esports Indonesia berkembang sesuai harapan," kata Sonny.

Head of Gaming and Computer Accessories JD.ID Henry Yacob mengatakan JD.ID HSL 2019 menyediakan hadiah total sebesar Rp1,2 miliar untuk tiga musim pertandingan.

"Hadiah yang disediakan diwujudkan dalam bentuk beasiswa untuk juara 1, 2, dan 3, esports PC, dan subsidi kegiatan ekstrakurikuler bidang esports di sekolah," kata Henry.
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024