Sleman mengadakan temu Puspa tekan angka kekerasan terhadap anak

id Temu puspa

Sleman mengadakan temu Puspa tekan angka kekerasan terhadap anak

Kegiatan Temu PUSPA Kabupaten Sleman. (Foto Antara/ Humas Sleman)

Sleman (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Temu Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) guna  menekan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, Senin.

"Pada 2018, di Kabupaten Sleman terdapat 301 kasus KDRT dan 157 kasus non-KDRT. Dengan banyaknya kasus tersebut maka perlu diadakan kegiatan Temu Puspa dengan menyosialisasikan Three Ends," kata Perwakilan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sleman Parmi Lahardo.

Menurut dia, kegiatan Temu Puspa merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-103 sekaligus rangkaian acara peringatan Hari Kartini.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk melibatkan komponen masyarakat seperti lembaga organisasi masyarakat, dunia usaha dan media massa yang sangat menunjang dalam mengatasi makin maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak," katanya.

Kegiatan yang diawali dengan flashmob Senam Three Ends tersebut dihadiri oleh TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Bhayangkari, Persit Kartika Candra Kirana Kabupaten Sleman, dunia usaha, media massa, keagamaan dan Pusat Studi Wanita (PSW).

"Kegiatan ini bertujuan agar dapat menggerakkan komponen yang ada untuk bekerja secara kolaboratif dan bersinergi . Hal ini memberikan kekuatan luar biasa dalam upaya mewujudkan perempuan dan anak yang sejahtera," katanya.

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan Temu PUSPA merupakan sinergi program-program pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat.

"Program kegiatan pemerintah dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh komponen masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat saling bertukar inovasi dan kreativitas di masing-masing lembaga, OPD, dunia usaha dengan harapan dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan perempuan dan anak," katanya.

Pembukaan Temu Puspa ditandai dengan peluncuran Forum Puspa "Semanggem" (Semangat Melindungi Generasi Emas) oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Kepala Dinas P3AP2KB dan jajarannya.

Acara dilanjutkan workshop dengan materi ‘Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA),PUSPA dan implementasinya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024