Jakarta (ANTARA) - Panitia seleksi calon pimpinan KPK 2019-2023 mengaku sudah menerima sekitar 900 surat elektronik e-mail dari masyarakat berisi masukan mengenai para kandididat komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.
"Sebetulnya sudah ada beberapa masukan. Sudah 900 (e-mail) yang masuk belum lagi yang masuk ke ponsel masing-masing anggota pansel. Ada beberapa masukan dan kami coba 'cross check' sepanjang orang yang sudah diincar lah ya. Kami sudah mulai jaring," kata ketua pansel capim KPK Yenti Garnasih dalam konferensi pers di gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin.
Pansel capim KPK pada hari ini mengumumkan 104 kandidat capim yang lolos uji kompetensi dari 187 orang yang mengikuti ujian tersebut. Sebanyak 104 kandidat itu selanjutnya akan mengikuti tes psikologi pada Minggu, 28 Juli.
"Namun kami akan dalami apa yang dilaporkan berbasis data, tidak asal karena ini, itu, tak boleh fitnah. Kami akan kerjakan itu," tambah Yenti.
Dari 900 masukan tersebut, menurut Yenti malah lebih banyak berasal dari tim sukses masing-masing kandidat.
"Asal tahu saja, dari 900 masukan itu kebanyakan tim sukses, 'yang ini bagus, ini bagus', 'kami dari organisasi yang ini bagus', dikatakan inilah calon ketua KPK, Banyak sekali yang mendukung bahkan ada beberapa yang memberikan lampiran adalah berita-berita dari media dan koran," ungkap Yenti.
Meski begitu, Yenti mengaku ia dan tim akan tetap mendalami masukan tersebut.
"Kami dalami juga dari koran, misalnya hakim begini begitu, dan ternyata itu tugas hakim. Hanya memang, untuk uji (kompetensi) kali ini tidak bisa menggantungkan itu. Kebanyakan yang tidak lolos nilainya di bawah yang menurut kita boleh diloloskan," ungkap Yenti.
Anggota pansel capim KPK Harkristuti Harkrisnowo mengatakan selain surat elektronik, pansel juga menerima masukan berupa surat.
"Sementara ini kami akan tetap melakukan psikotes untuk semua kandidat yang lolos dan hasilnya akan diteliti dan masukan akan kami pakai khususnya sebelum wawancara. Makanya masukan kami tunggu sampai 30 Agustus," kata Harkristuti.
Masukan disampaikan secara tertulis melalui website Kementerian Sekretariat Negara (apel.setneg.go.id) atau melalui email ke alamat panselkpk2019@setneg.go.id atau diantar langsung ke Sekretariat pansel dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara gedung 1 lantai 2, Jalan Veteran no 18 Jakarta Pusat 10110 mulai 23 Juli 2019 sampai dengan 30 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB.
Setelah lulus tes psikologi, para kandidat yang lolos akan menjalani uji publik sebelum pansel akanmenyerahkan 10 orang nama calon ke Presiden Joko Widodo pada 2 September 2019.
Berita Lainnya
525 orang daftar calon pimpinan-Dewas KPK
Selasa, 16 Juli 2024 9:30 Wib
Pimpinan baru KPK, pakar hukum UGM harap ada kejutan
Jumat, 13 September 2019 19:41 Wib
Syafii sebut kewenangan Komisi III DPR tentukan capim KPK terlalu jauh
Selasa, 10 September 2019 19:34 Wib
Ini dia 10 calon pimpinan KPK
Kamis, 5 September 2019 17:43 Wib
Saut Situmorang: Setiap pimpinan KPK ditantang integritasnya
Rabu, 4 September 2019 20:37 Wib
Ketua KPK memgharapkam petahana lolos capim KPK 2019-2023
Selasa, 16 Juli 2019 19:41 Wib
Warga panik, Maluku Utara diguncang gempa 7,2 SR
Minggu, 14 Juli 2019 19:02 Wib
Mantan Kapuspenkum Kejagung dinyatakan lulus seleksi administrasi Capim KPK
Jumat, 12 Juli 2019 21:09 Wib