Bantul luncurkan aplikasi Sistem Informasi Data Transaksi Keuangan Daerah

id Wabup Bantul,sidat keuda,aplikasi sidat

Bantul luncurkan aplikasi Sistem Informasi Data Transaksi Keuangan Daerah

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat peluncuran aplikasi Sistem Informasi Data Transaksi Keuangan Daerah (Sidat Keuda) di Pendopo Parasamya Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Data Transaksi Keuangan Daerah (Sidat Keuda) berbasis android dan web guna meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

"Dalam rangka melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab maka dibuatlah aplikasi sistem informasi data transaksi keuangan daerah berbasis android dan web," kata Kepala BKAD Bantul Trisna Manurung saat peluncuran aplikasi Sidat Keuda di Bantul, Kamis.

Dia menjelaskan aplikasi Sidat Keuda" yang diluncurkan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dengan memukul gong itu sebagai wahana sosialisasi penggunaan setiap bidang kepada pihak-pihak yang berkepentingan akan informasi keuangan daerah.

"Harapannya dengan sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam pengecekan dan pengawasan penyelenggaraan keuangan daerah yang akurat, akuntabel, transparan, dan tepat sasaran," katanya.

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pemerintah harus bekerja lebih baik dengan memberikan pelayanan dengan hati dan tidak menyusahkan warga Bantul.

Oleh karena itu, katanya, semua OPD (organisasi perangkat daerah) harus memberikan kemudahan bagi masyarakat.

"Ke depan tentunya tantangan membangun daerah kita makin beragam, sudah seharusnya kita menjadi 'problem solver' atau 'part of solution' bagi masyarakat. Ini mandat rakyat yang harus kita jawab dengan kerja keras dan inovasi menjadi salah satu kuncinya," katanya.

Ia menyambut baik dan memberi apresiasi adanya inovasi Sidat Keuda itu, karena wujud komitmen pemda dalam meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, sekaligus memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi keuangan daerah.

Selain itu, lanjut dia, inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah itu juga merupakan upaya pemda mewujudkan pelayanan yang profesional, tertib dan akuntabel, serta mewujudkan hak-hak publik untuk mendapatkan pelayanan.

"Saya harap dengan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi semua pihak, khususnya OPD di Bantul, dalam menjalankan tugas yang berkualitas dan tepat waktu, serta terwujud pelayanan yang profesional, tertib, dan akuntabel," katanya.

Baca juga: Menkominfo mengingatkan masyarakat hati-hati gunakan aplikasi FaceApp