Yogyakarta (ANTARA) - Nestle Dancow FortiGro mengedukasi orang tua agar dapat memberikan dukungan penuh untuk anak siap sekolah dan meraih prestasi melalui kegiatan Dancow Siap Sekolah.
"Dancow Siap Sekolah adalah salah satu wujud komitmen kami untuk mendukung anak Indonesia menjadi sehat dan cerdas dengan mengedukasi orang tua agar dapat memberikan dukungan penuh untuk si buah hati siap sekolah dan meraih prestasi," kata Business Executive Officer Dairy Nestle, Windy Cahyaning Wulan di Kudus, Jumat.
Ia mengatakan usia sekolah merupakan tahap perkembangan baru bagi seorang anak. Saat memasuki sekolah dasar, ada banyak hal yang berubah dalam kehidupannya, mulai dari waktu sekolah yang teratur dan semakin panjang, mata pelajaran yang semakin padat, dan pengaruh sosial lingkungan yang meningkat.
"Menghadapi perubahan itu, sebagai mitra tepercaya orang tua, Nestl Dancow FortiGro menyusun modul 'Semangat Meraih Prestasi' dan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Dancow Siap Sekolah ke 1.860 ibu di wilayah Kudus dan Pati untuk memberikan pengetahuan secara langsung kepada ibu mengenai nutrisi dan pola parenting saat ini," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan Dancow Siap Sekolah terbagi menjadi dua kegiatan yakni Mom Class dan Kids Class. Mom Class yaitu pemberian materi tentang anak siap sekolah, para ibu akan dibekali pentingnya kecukupan nutrisi serta tips agar anak selalu semangat untuk bersekolah. Kids Class merupakan kegiatan belajar dan bermain untuk mengasah stimulasi anak dalam hal eksplorasi dan menumbuhkan jiwa semangat sekolah.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berprestasi. Salah satunya dengan menghadirkan modul parenting mengenai 'Semangat Meraih Prestasi' bagi anak-anak yang memasuki fase sekolah di usia 4-12 tahun," kata Windy.
Menurut dia, modul "Semangat Meraih Prestasi" yang digagas Nestle Dancow FortiGro bersama pakar parenting Abah Ihsan membekali orang tua dalam menghadapi fase sekolah sang anak, di antaranya menyiapkan fisik dengan memberikan asupan gizi yang dibutuhkan anak.
Mempersiapkan fisik anak artinya memberikan asupan gizi yang seimbang sesuai kebutuhan anak. Asupan gizi yang dibutuhkan agar anak sehat dan kuat untuk siap sekolah mencakup karbohidrat, protein, sayur, buah, vitamin, dan mineral yang penting bagi tumbuh kembang anak yang optimal.
Selain itu, diperlukan juga pola makan yang teratur dengan porsi yang seimbang dan ditambah susu sebagai sumber protein berkualitas untuk melengkapi kebutuhan gizi anak.
"Nestle Dancow FortiGro Instant, yang kini dilengkapi dengan Omega 6 dan minyak ikan, juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak Indonesia agar siap sekolah," katanya.
Abah Ihsan menambahkan bahwa selain mempersiapkan nutrisi untuk kesiapan fisik sang anak, orang tua juga harus menyiapkan semangat si buah hati untuk siap sekolah. Semangat pada anak berarti sang anak terlibat penuh dalam segala aktivitasnya baik secara fisik, mental maupun psikis.
Anak yang bersemangat adalah anak yang terlibat sepenuhnya di aktivitas yang ia lakukan, baik secara fisik maupun mental. Ciri-ciri anak yang bersemangat antara lain memiliki pola pikir yang berkembang, menyukai tantangan, dan tidak mudah menyerah.
Manfaat sekolah bisa diperoleh apabila anak memiliki semangat, dan semangat dapat muncul apabila anak memiliki orang tua yang mendukung, berada dalam lingkungan sekolah yang nyaman, dan sehat secara fisik dan mental.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mendorong semangat anak, seperti mengajak anak berbagi cerita, memberikan kesempatan pada anak untuk memilih kegiatan yang disukainya, mengajak belajar sambil bermain, dan merayakan setiap keberhasilan.
"Masing-masing anak memiliki keunikan sendiri, karena itu penting bagi orang tua untuk mengetahui berbagai pendekatan yang dapat meningkatkan semangat anak," katanya.
Rangkaian acara itu dimulai dari mengunjungi sekolah-sekolah dan lingkungan permukiman di seluruh Indonesia. Kali ini, Dancow Siap Sekolah hadir di wilayah Kudus dan Pati mulai 27 September hingga 15 Oktober 2019.
Dancow Siap Sekolah telah diselenggarakan sejak 2016, dan telah mengedukasi 380.000 ibu di 3.300 sekolah dan permukiman, dan menjangkau hingga 100 kota dan kabupaten di Indonesia.
