Yogyakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Yogyakarta telah menetapkan dua pelajar SMP di Yogyakarta berinisial RK (15) dan RD (14) sebagai tersangka dalam kasus pembacokan di Jalan Ireda, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Minggu (1/12) dini hari.
"Sudah (tersangka). Tapi kan bahasanya bukan tersangka, bahasanya anak berhadapan dengan hukum. Tersangka dalam Undang-Undang (UU) anak itu bukan tersangka tetapi anak yang berhadapan dengan hukum," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Sutikno saat dihubungi di Yogyakarta, Senin.
Selain menetapkan dua pelajar sebagai tersangka, Polresta Yogyakarta juga melakukan pendalaman dan pembinaan terhadap 10 remaja lainnya yang saat kejadian ikut berkeliling Kota Yogyakarta bersama-sama dengan pelaku.
Mereka akan dibina selama satu hingga dua pekan agar tidak kembali bergabung dalam rombongan kelompok yang melakukan tindakan kriminal.
"Jadi yang dua setelah kita dalami kita posisikan sebagai ABH (anak berhadapan dengan hukum) sama dengan tersangka. Kemudian 10 (remaja) kita posisikan sebagai saksi," kata dia.
Menurut Sutikno, dua pelaku bersama 10 rekannya pada Minggu dini hari itu memang sengaja berkeliling Kota Yogyakarta untuk mencari musuh.
Dalam kejadian pembacokan itu, menurutnya, tidak ada orang atau kelompok yang memberikan komando kepada pelaku. Pelaku dengan korban juga tidak saling mengenal.
"Tidak ada yang nyuruh tapi kelompoknya memang seperti itu, kumpul-kumpul bawa senjata tajam ke sana-sini, ada sedikit senggolan langsung menyerang, menganggap itu musuh," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (1/12) dini hari terjadi aksi aksi pembacokan di Jalan Ireda, Kota Yogyakarta. Korban, Mohammad (18) yang tengah mengendarai sepeda motor dibacok oleh pelaku menggunakan sebilah pedang dan mengenai pergelangan tangannya.
Berita Lainnya
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib
Pemkot Yogyakarta gelar upacara adat Mitoni untuk tekan stunting
Senin, 22 April 2024 10:49 Wib