Yogyakarta (ANTARA) - Badan Otorita Borobudur (BOB) melakukan persiapan menuju masa normal baru dengan membersihkan objek wisata Deloano Glamping yang berada dalam pengelolaan Satuan Kerja (Satker) di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu.
"Kami memang belum membuka Deloano Glamping di Purworejo, Jawa Tengah. Kami lebih memilih untuk melakukan persiapan menuju masa normal baru dengan membersihkan destinasi wisata utama BOB itu," kata Direktur Utama (Dirut) BOB Indah Juanita, Selasa (9/6).
Menurut dia, persiapan yang dilakukan BOB antara lain membersihkan kawasan wisata Deloano Glamping yang ditutup sejak dua bulan terakhir seiring dengan pandemi virus corona atau COVID-19.
Persiapan sesuai protokol pencegahan COVID-19 itu, kata dia, sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir dengan membersihkan dan menyemprot cairan disinfektan di beberapa lokasi dan kamar-kamar penginapan di Deloano Glamping.
Selain itu, juga menyediakan tempat cuci tangan yang didesain khusus dengan meniadakan sentuhan tangan ke tempat sabun dan kran air yang dialihkan ke pijakan kaki dan ada penanda jaga jarak.
Ia mengatakan pihaknya memang belum membahas pembukaan Deloano Glamping sebagai salah satu destinasi wisata utama BOB, karena patuh pada kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
"Maksudnya kalau pemerintah pusat sudah mengizinkan pembukaan tempat wisata tetapi pemerintah daerah belum mengizinkan, kami tidak akan memaksakan untuk buka," katanya.
Menurut dia, pihaknya saat ini masih menyusun standar operasional prosedur (SOP) pembukaan kembali destinasi wisata utama Deloano Glamping berdasarkan protokol pencegahan COVID-19.
"Kami bekerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menyusun SOP menuju masa normal baru, misalnya dalam menerima tamu," kata Indah Juanita.
