Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif Korea Selatan, SsangYong Motor, dikabarkan akan diakuisisi distributor mobil Amerika Serikat HAAH Automotive Holdings, lapor Kantor Berita Yonhap, Jumat (21/8).
HAAH dikabarkan sedang menyiapkan tawaran yang bersifat mengikat untuk SsangYong, yang sebagian sahamnya masih dimiliki pabrikan India, Mahindra.
SsangYong Motor tidak mengomentari laporan tersebut. Namun juru bicara SsangYong membenarkan bahwa Mahindra sebagai induk perusahaan mereka sedang mencari investor baru untuk SsangYong.
Di sisi lain, pihak HAAH juga tidak mau memberikan komentar atas kabar akusisi itu.
"HAAH Automotive Holdings tidak mengomentari rumor dan spekulasi," kata juru bicara HAAH, Chris Hosford melalui email.
Mahindra yang memiliki 74,65 persen saham di SsangYong, rela melepaskan statusnya sebagai pemegang saham terbesar jika mendapatkan investor baru.
Mahindra tidak mau menyuntikkan modal untuk SsangYong setelah mereka mengakuisisi 70 persen saham SsangYong Motor senilai 523 miliar won pada 2011.
SsangYong yang menjual mobol G4 Rexton, Tivoli, Korando dan Rexton Sports, mengalami kendala penjualan karena kurangnya model baru.
Berita Lainnya
Mudik gunakan mobil listrik, cermati ini
Sabtu, 6 April 2024 10:30 Wib
Ribuan mobil listrik Hyundai di-"recall", di Indonesia bagaimana
Kamis, 21 Maret 2024 16:09 Wib
Simak modelnya, Hyundai luncurkan enam mobil baru
Kamis, 21 Maret 2024 6:15 Wib
Tengok balutan seni batik ala "craftmanship"
Jumat, 23 Februari 2024 19:40 Wib
Penjualan Hyundai Motor naik 1,8 persen
Kamis, 1 Februari 2024 20:10 Wib
Samsung dan mobil Hyundai kembangkan SmartThings
Jumat, 5 Januari 2024 7:35 Wib
Hyundai tawarkan kendaraan impian
Sabtu, 16 Desember 2023 6:11 Wib
Pabrik baterai Hyundai siap produksii di Indonesia
Rabu, 8 November 2023 10:00 Wib