Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan semua objek wisata di daerah ini siap siaga menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Terkait dengan kebijakan pariwisata di Bantul, pemkab tidak mengundang wisatawan, akan tetapi seluruh objek wisata yang ada di Bantul telah siap siaga untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis dalam keterangan resmi di Bantul, Jumat.
Dengan demikian, menurut dia, semua destinasi wisata Bantul siap dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran 2021 dan di setiap destinasi wisata telah disiapkan tim guna memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Objek objek wisata yang dikelola pemkab, kelurahan, ataupun kelompok-kelompok masyarakat semua telah menyediakan satuan tugas (satgas) dan juga sarana prasarana yang mewadahi untuk pelaksanaan protokol kesehatan," katanya.
Dia juga berharap, setiap pengunjung objek wisata selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Selama libur Lebaran, di objek wisata juga dilaksanakan pengamanan hari raya dan penegakan protokol kesehatan, seperti dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Pantai Samas pada Jumat.
Personel selain memberikan imbauan kepada pengunjung dan pelaku wisata agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti menghindari kerumunan dan menjauhkan diri dari jangkauan ombak pantai untuk keselamatan masing-masing.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Bantul, total kasus positif per Jumat, berjumlah 12.987 orang setelah ada penambahan kasus baru dalam sehari terakhir sebanyak 47 orang, sedangkan pasien yang telah pulih berjumlah 11.849 orang, setelah angka sembuh bertambah 37 orang.
Kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia totalnya sebanyak 335 orang, dengan demikian angka pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan hingga periode tersebut sebanyak 803 orang.
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib