Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah susun (Rusun) senilai Rp2,4 miliar bagi para santri yang sedang menuntut ilmu agama di Ponpes Tahfidzul Qur’an Dzikrul Qolbi (TQDQ) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
"Pembangunan Rusun ini merupakan salah satu komitmen Kementerian PUPR dalam mewujudkan sarana hunian yang memadai bagi peserta didik berasrama di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk untuk para santri di pondok pesantren," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Menurut dia Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan membangun Rusun senilai Rp2,4 miliar tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap sehingga para santri bisa fokus dan lebih bersemangat dalam belajar.
Khalawi menambahkan, pembangunan Rusun dilaksanakan Kementerian PUPR secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut, lanjutnya, agar ke depan dengan semakin terbatasnya lahan untuk perumahan dan permukiman, maka hunian vertikal menjadi salah satu solusi dan pilihan tempat tinggal masyarakat.
"Generasi muda Indonesia termasuk para santri harus dilatih sejak dini untuk belajar tinggal di hunian vertikal seperti Rusun ini," papar Dirjen Perumahan Kementerian PUPR.
Berdasarkan data ada di Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi DI Yogyakarta Balai P2P Jawa III, pembangunan Rusun tersebut berlokasi di Jalan Jogja – Wates Km. 22, Dusun Ngrandu, Kelurahan Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Luas keseluruhan bangunan rumah susun adalah 392,85 meter persegi.
Rusun Pondok Pesantren TQDQ ini akan dibangun satu menara setinggi dua lantai dan dapat menampung sebanyak 56 santri. Rusun tersebut nantinya akan dilengkapi dengan perabotan seperti tempat tidur susun, lemari, dan fasilitas lainnya.
Kontraktor pelaksana pembangunan Rusun adalah PT. Intishar Berkah Globalindo dengan anggaran sebesar Rp. 2,4 M. Untuk menjaga kualitas konstruksi, PT. Elcentro Consultant Engineering akan melakukan supervisi selama proses pembangunannya.
Proses konstruksi hunian vertikal tersebut ditargetkan akan selesai dalam lima bulan yaitu pada bulan Oktober 2021.
Berita Lainnya
Menko Polhukam membahas tantangan digitalisasi di Ponpes Krapyak
Rabu, 27 Maret 2024 22:36 Wib
Gibran kunjungi Ponpes Ora Aji mohon doa restu
Rabu, 27 Maret 2024 0:36 Wib
Pondok pesantren harus memiliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 20:13 Wib
Persoalan serius, tingginya kekerasan di lembaga pendidikan Indonesia
Sabtu, 2 Maret 2024 7:37 Wib
KPAI: Kekerasan sebabkan kematian santri di ponpes diusut tuntas
Sabtu, 2 Maret 2024 7:22 Wib
Ratusan kiai dan pengasuh ponpes DIY deklarasi dukung Prabowo-Gibran
Rabu, 17 Januari 2024 22:02 Wib
Capres Ganjar-Mahfud kunjungi petani bawang, nelayan, dan ponpes
Rabu, 10 Januari 2024 10:10 Wib
KPU Kulon Progo memastikan jumlah pemilih di Ponpes Nurul Haromain
Jumat, 15 Desember 2023 23:33 Wib