MU tekuk Wolverhampton
Jakarta (ANTARA) - Manchester United memecahkan rekor nirkalah tandang sambil membekuk tuan rumah Wolverhampton 1-0 dalam laga pekan ketiga Liga Inggris di Stadion Molineux, Minggu waktu setempat.
Sepekan yang lalu, MU menyamai torehan rekor nirkalah 27 laga tandang yang sebelumnya menjadi milik Arsenal sejak 2004.
Kini rekor nirkalah tandang era Liga Premier menjadi milik MU sendirian yang tak pernah merasakan kekalahan dalam 28 pertandingan terakhir di kandang lawan-lawannya.
Pemecahan rekor tersebut jelas jadi capaian positif bagi MU hanya selang beberapa hari setelah mengumumkan kepulangan megabintang Cristiano Ronaldo.
Torehan rekor MU dilengkapi dengan catatan gemilang Mason Greenwood, yang mencetak gol penentu kemenangan, membuatnya jadi remaja pertama yang selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan awal musim, menyamai rekor Robbie Fowler untuk Liverpool pada musim 1994/95.
MU menanjak dan duduk di posisi ketiga klasemen berbekal raihan tujuh poin, sedangkan Wolverhampton yang mengawali musim dengan tiga kekalahan berturut-turut terdampar di urutan ke-18, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tim besutan Bruno Lage sebetulnya memasuki pertandingan dengan dua serangan berbahaya, tetapi tembakan Raul Jimenez bisa dihalau kiper David de Gea menggunakan kakinya dan bola sepakan akurat Francisco Trincao mampu disapu oleh Aaron Wan-Bissaka tepat di garis gawang.
Setelah mampu meredam letupan awal laga tuan rumah, Bruno Fernandes sukses memperdaya kiper Jose Sa dengan penyelesaian apik pada menit ke-38 hanya untuk mendapati selebrasinya disambut hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.
Anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tampil lebih baik pada babak kedua dan nyaris membuka keunggulan pada menit ke-58 jika saja umpan Fernandes lebih akurat ke arah Jadon Sancho. Bola liar yang dimanfaatkan Fred hanya berakhir ke dalam pelukan Sa.
Pada menit ke-69, De Gea memperlihatkan kualitasnya sebagai kiper jempolan dengan dua penyelamatan beruntun atas tandukan berbahaya Romain Saiss dan sambaran susulan dari bek Wolverhampton tersebut.
Di ujung lapangan berbeda, Sa juga unjuk kemampuan dengan kesigapannya menepis bola tembakan keras Paul Pogba ke atas mistar gawang pada menit ke-75.
Sayangnya, lima menit kemudian Sa gagal mengantisipasi sempurna bola tembakan rendah Greenwood, yang sebelumnya mampu melesat melewati hadangan Fernando Marcal, dan kebuntuan terpecah bagi MU yang merebut keunggulan.
Lini belakang MU yang kini dikawal duet Raphael Varane dan Harry Maguire sukses meredam upaya Wolverhampton mencetak gol balasan dalam sisa waktu pertandingan.
Kedua tim baru main lagi pada 11 September selepas jeda internasional dengan MU menjamu Newcastle United di Old Trafford dan Wolverhampton bertandang ke Vicarage Road menghadapi Watford.
Sepekan yang lalu, MU menyamai torehan rekor nirkalah 27 laga tandang yang sebelumnya menjadi milik Arsenal sejak 2004.
Kini rekor nirkalah tandang era Liga Premier menjadi milik MU sendirian yang tak pernah merasakan kekalahan dalam 28 pertandingan terakhir di kandang lawan-lawannya.
Pemecahan rekor tersebut jelas jadi capaian positif bagi MU hanya selang beberapa hari setelah mengumumkan kepulangan megabintang Cristiano Ronaldo.
Torehan rekor MU dilengkapi dengan catatan gemilang Mason Greenwood, yang mencetak gol penentu kemenangan, membuatnya jadi remaja pertama yang selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan awal musim, menyamai rekor Robbie Fowler untuk Liverpool pada musim 1994/95.
MU menanjak dan duduk di posisi ketiga klasemen berbekal raihan tujuh poin, sedangkan Wolverhampton yang mengawali musim dengan tiga kekalahan berturut-turut terdampar di urutan ke-18, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tim besutan Bruno Lage sebetulnya memasuki pertandingan dengan dua serangan berbahaya, tetapi tembakan Raul Jimenez bisa dihalau kiper David de Gea menggunakan kakinya dan bola sepakan akurat Francisco Trincao mampu disapu oleh Aaron Wan-Bissaka tepat di garis gawang.
Setelah mampu meredam letupan awal laga tuan rumah, Bruno Fernandes sukses memperdaya kiper Jose Sa dengan penyelesaian apik pada menit ke-38 hanya untuk mendapati selebrasinya disambut hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.
Anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tampil lebih baik pada babak kedua dan nyaris membuka keunggulan pada menit ke-58 jika saja umpan Fernandes lebih akurat ke arah Jadon Sancho. Bola liar yang dimanfaatkan Fred hanya berakhir ke dalam pelukan Sa.
Pada menit ke-69, De Gea memperlihatkan kualitasnya sebagai kiper jempolan dengan dua penyelamatan beruntun atas tandukan berbahaya Romain Saiss dan sambaran susulan dari bek Wolverhampton tersebut.
Di ujung lapangan berbeda, Sa juga unjuk kemampuan dengan kesigapannya menepis bola tembakan keras Paul Pogba ke atas mistar gawang pada menit ke-75.
Sayangnya, lima menit kemudian Sa gagal mengantisipasi sempurna bola tembakan rendah Greenwood, yang sebelumnya mampu melesat melewati hadangan Fernando Marcal, dan kebuntuan terpecah bagi MU yang merebut keunggulan.
Lini belakang MU yang kini dikawal duet Raphael Varane dan Harry Maguire sukses meredam upaya Wolverhampton mencetak gol balasan dalam sisa waktu pertandingan.
Kedua tim baru main lagi pada 11 September selepas jeda internasional dengan MU menjamu Newcastle United di Old Trafford dan Wolverhampton bertandang ke Vicarage Road menghadapi Watford.